Suara.com - Nama Coki Pardede menambah daftar panjang pegiat industri hiburan yang terjerat kasus narkotika. Coki yang berprofesi sebagai komika kini menjadi tersangka atas kepemilikan narkotika jenis sabu.
Faktanya, narkoba dapat merusak tubuh, salah satunya menimbulkan masalah kulit. Itu terjadi karena zat pada narkoba bisa menguras nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Berikut ini adalah masalah kulit yang umumnya dialami oleh pecandu narkoba seperti dikutip dari Destination Hope, Jumat (3/9/2021).
1. Kulit berubah gelap
Semakin banyak menggunakan obat-obatan bisa memengaruhi warna kulit. Salah satunya mengalami hiperpigmentasi, yakni kondisi kulit menjadi lebih gelap di berbagai titik, khususnya yang dekat dengan suntikan narkoba. Setelah pengunaan narkoba yang terlampau lama, maka kulit wajah juga bisa nampak abu-abu, pucat atau bahkan pudar.
2. Iritasi kulit
Obat-obatan seperti narkoba bisa menyebabkan kulit berwarna kemerahan, iritasi, gatal-gatal yang khususnya di area jarum suntik. Bahkan kerap kali kulit bisa pecah-pecah, mengalami ruam atau bisa menjadi sangat kering.
Kombinasi berbagai obat terlarang juga bisa menyebabkan iritasi kulit, akibat efek samping yang ditimbulkan. Itulah kenapa setiap obat harus dibawa pengawasan dan diresepkan oleh dokter.
3. Jerawat
Penggunaan narkotika bisa memperparah kondisi kulit yang berjerawat. Sedangkan orang yang sebelumnya tidak punya masalah jerawat, bisa berbalik dan memiliki masalah jerawat yang parah. Ini terjadi karena kecenderungan pengguna narkoba yang menyentuh wajah jadi meningkat, dan bisa menyebabkan kuman dan bakteri yang menempel.
4. Luka di jaringan parut
Tidak jarang pengguna narkoba mengalami halusinasi meliputi perasaan serangga yang merayap di bawah kulit. Bahkan mengerikannya, pengguna narkoba kerap ingin mencungkil kulit wajah atau tubuh mereka untuk menghilangkan perasaan ini.
Akibat kebiasaan ini, membuat pengguna narkoba kerap mengalami luka terbuka di kulit dan merusak jaringan parut. Bahkan bekas luka bisa permanen karena bekas suntikan di lengan pengguna narkoba.
Baca Juga: Ditangkap Kasus Sabu, Coki Pardede Belum Berstatus Tersangka
5. Mudah mengalami infeksi kulit
Penggunaan narkoba membuat tubuh jadi lebih sulit untuk melawan infeksi, ini karena kekebalan tubuh jadi melemah. Hasilnya, infeksi apapun yang muncul di kulit pengguna narkoba butuh waktu lebih lama untuk pulih, bahkan tidak jarang bertambah parah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial