Suara.com - Buah-buahan salah stau sumber vitamin dan mineral terbesar. Dua porsi buah segar dalam sehari bisa membuat Anda tetap sehat dan bugar.
Makan buah juga bisa membantu penurunan berat badan, meningkatkan kinerja organ tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Tapi, tak banyak yang tahu bahwa ada waktu ideal untuk mengonsumsi buah agar manfaat yang diperoleh lebih maksimal.
Anda harus mengonsumsi buah sebelum matahari terbenam, supaya mampu menyerap nutrisi dan manfaat dari buah lebih maksimal.
Pelatih gaya hidup dan kebugaran, Luke Coutinho memberi tahu efek positif dari mengonsumsi buah-buahan sebelum matahari terbenam atau sebelum jam 4 sore.
Luke mengatakan makan buah di malam hari bisa mengganggu jadwal tidur dan mengganggu proses pencernaan seseorang. Karena, kebanyakan buah juga karbohidrat sederhana yang bisa dipecah.
Buah adalah sumber energi instan yang hebat dan bisa meningkatkan kadar gula darah pada waktu bersamaan. Makan buah mendekati waktu tidur bisa mengganggu tidur Anda, karena kenaikan gula darah.
Selain itu dilansir dari Times of India, sistem metabolisme tubuh kita juga cenderung melambat dan sulit mencerna karbohidrat setelah matahari terbenam. Jadi, lebih baik membatasi asupan karbohidrat Anda.
Menurut Luke, waktu terbaik makan buah adalah pagi hari saat perut kosong. Konsumsi makanan sehat di pagi hari bisa membantu menyerap nurisi lebih efisien dan memulai metabolisme.
Baca Juga: Ahli Temukan Varian Virus Corona Baru yang Disebut C12, Seberapa Mematikan?
Bila Anda senang mengonsumsi buah bersamaan dengan makanan lainnya, baik makanan ringan maupun berat.
Maka, Anda harus menunggu setidaknya 3,5 hingga 4 jam setelah makan untuk mengonsumsi buah.
Perlu dipahami pula bahwa karbohidrat sederhana paling baik dikonsumsi di pagi hari dan sebelum serta sesudah latihan.
Lemak, protein, dan karbohidrat kompleks rendah paling baik dikonsumsi setelah matahari terbenam.
Sebaiknya, Anda juga mengonsumsi buah-buahan dalam kondisi utuh tanpa ditambah minuman atau makanan lainnya, terutama susu dan sayuran.
Karena, makan buah dengan susu dan sayuran bisa menyebabkan pembentukan racun dalam tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!