Suara.com - Mengonsumsi buah dan sayuran sangat baik untuk kesehatan. Namun sebelum mengonsumsi atau mengolahnya, mencuci buah dan sayuran harus dilakukan.
Sebab mikroba patogen bisa saja menempel pada buah dan sayuran segar. Selain itu, residu pestisida yang masih tertinggal bisa membawa efek kesehatan yang negatif.
Lantas bagaimana cara yang tepat mencuci buah dan sayuran?
Dilansir dari The Health, The US Food and Drug Administration (FDA) tidak menyarankan buah-buahan dan sayuran dicucii dengan sabun cuci piring maupun deterjen.
Sebab dikhawatirkan produk pembersih itu dapat terserap dalam buah-buahan dan sayuran. "Meskipun sudah dibilas secara menyeluruh, dapat membuat Anda sakit," kata badan tersebut.
Anda mungkin pernah mendengar bahwa cuka adalah salah satu cara untuk mencuci buah dan sayuran. Tapi dalam penelitian, ditemukan bahwa hasilnya memang sedikit berbeda berdasarkan jenis produk.
Misalnya, direndam dalam air keran sebelum dibilas secara signifikan mengurangi bakteri dalam apel, tomat, dan selada, tetapi tidak pada brokoli. Dan kadar bakteri pada permukaan selada setelah direndam dalam larutan lemon atau cuka tidak berbeda nyata dengan selada yang direndam dalam air keran dingin.
Secara keseluruhan, para ilmuwan menentukan bahwa sebelum dikonsumsi, pendekatan terbaik adalah mencuci buah dan sayuran di bawah air keran yang dingin dan mengalir, serta menggosok atau menyikatnya jika memungkinkan.
Namun selain mencucinya, ada tips penting lain untuk menjaga buah dan sayuran aman untuk dimakan. Pertama, pilih produk yang tidak memar atau rusak.
Baca Juga: 8 Bahan Alami Anti Semut yang Ada di Dapur: Cuka hingga Garam
Kedua, jauhkan buah dan sayuran dari daging mentah, unggas, dan makanan laut di keranjang belanjaan maupun saat dibungkus.
Ketiga, saat memotong makanan, pastikan untuk menggunakan talenan terpisah untuk produk mentah, dan jangan pernah meletakkan salad atau potongan produk segar di atas piring atau permukaan yang sebelumnya berisi daging mentah, unggas, makanan laut, atau telur.
Terakhir, simpan buah dan sayuran segar yang sudah dipotong dan sangat mudah rusak (seperti beri, melon, dan selada) di lemari es, dan pastikan suhunya 40° F atau lebih rendah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat