Suara.com - Semakin usia bertambah, kesehatan tulang perlu diperhatikan. Sebab bertambahnya usia meningkatkan risiko seseorang mengalami tulang keropos hingga osteoporosis.
Agar tulang terus sehat, diperlukan gaya hidup yang juga sehat. Lalu, bagaimana cara meningkatkan kesehatan tulang yang tepat?
Dilansir dari Healthline, lima cara ini bisa membantu Anda meningkatkan kesehatan tulang. Apa saja?
Konsumsi sayur-sayuran
Sayur-sayuran menjadi rekomendasi makanan yang harus Anda konsumsi, jika ingin memperkuat tulang Anda.
Beberapa penelitian menunjukkan, kandungan vitamin C dan antioksidan pada sayuran dapat melindungi sel-sel tulang dari kerusakan.
Selain itu, sayuran juga bisa meningkatkan kepadatan mineral tulang. Juga melindungi tulang Anda dari terjadinya osteoporosis.
Latihan atau berolahraga
Ada jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk membangun dan meningkatkan kekuatan tulang Anda. Seperti latihan angkat beban misalnya, yang disebut bisa mendorong pembentukan tulang baru.
Baca Juga: Bukan Dapat Ikan, Pemancing di Samarinda Justru Temukan Tulang Manusia
Lewat studi yang dilakukan pada anak-anak, termasuk yang menderita diabetes tipe 1, menemukan jenis latihan ini bisa meningkatkan jumlah tulang. Sisi lain, kegiatan ini bisa mencegah dari keroposan tulang pada orang dewasa yang lebih tua.
Sementara itu, studi pada pria dan wanita yang lebih tua menunjukkan, mereka yang melakukan latihan angkat beban dapat meningkatkan kepadatan tulang, kekuatan dan ukuran tulang, serta pengurangan penanda pergantian tulang dan peradangan.
Konsumsi protein yang cukup
Mengonsumsi makanan protein yang cukup sangat penting untuk kesehatan tulang Anda. Faktanya, sekitar 50 persen tulang terbuat dari sumber protein.
Lewat laporan studi dari para peneliti, mengonsumsi asupan protein rendah dapat menurunkan penyerapan kalsium, sehingga ini bisa memengaruhi tingkat pembentukan dan kerusakan tulang.
Ada kekhawatiran bahwa diet tinggi protein dapat melarutkan kalsium dari tulang untuk melawan peningkatan keasaman darah.
Berita Terkait
-
Ole Romeny Balas Keraguan: Tak Semua Percaya Saya Bisa Kembali ke Timnas Indonesia
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Sinyorita Esperanza Kembali Berjalan Normal Setelah Patah Tulang: Tapi...
-
Sinyorita Esperanza Akhirnya Bisa Jalan Lagi! Intip Perjuangannya Sembilan Bulan Terakhir
-
Lem Super Sembuhkan Tulang Patah Dalam 3 Menit? Klaim China Bikin Dokter Ortopedi Tercengang!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?