Suara.com - Banyak ibu hamil ragu suntik vaksin Covid-19 karena sejumlah efek sampingnya. Mereka khawatir suntik vaksin Covid-19 bisa meningkatkan risiko keguguran.
Menurut NHS, keguguran relatif umum terjadi. Di antara ibu hamil, sekitar 1 dari 8 wanita mengalami keguguran. Tapi, sebuah penelitian menunjukkan vaksin Covid-19 tidak meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil.
Sebuah studi ini telah mengamati wanita AS yang usia kehamilannya antara 6 hingga 19 minggu. Para peneliti dari Vaccine Safety Datalink (VSD), yang merupakan sebuah kolaborasi antara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan sembilan sistem kesehatan, mengamati lebih dari 105.000 wanita dari Desember 2020 hingga Juni 2021.
Berdasarkan jumlah tersebut, 13.160 ibu hamil berakhir dengan keguguran. Sedangkan, 92.286 ibu hamil dalam kondisi baik-baik saja. Di antara ibu hamil, lebih dari 14 persen sudah menerima setidaknya 1 dosis vaksin Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson.
Sebelumnya, ibu hamil yang mengalami keguguran tidak memiliki peluang lebih tinggi untuk menerima vaksin Covid-19 dalam 28 hari, bila dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengalami keguguran.
Sayangnya, infeksi virus corona Covid-19 telah dikaitkan dengan sejumlah penyakit serius pada ibu hamil. Apalagi, pandemi virus corona Covid-19 ini telah mempengaruhi kondisi ibu hamil dan janinnya lebih buruk.
Ada pula banyak klaim di media sosial yang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 bisa berdampak buruk pada kesuburan.
Para pejabat kesehatan sangat ini menekankan bahwa sekarang ini tidak ada bukti yang menunjukkan salah satu vaksin Covid-19 bisa berdampak buruk pada kesuburan pria atau wanita.
Menurut penelitian terbaru, banyak wanita yang terlibat dalam uji coba vaksin Covid-19 telah berhasil hamil dengan aman. Karena itu, banyak pejabat kesehatan tidak percaya bahwa vaksin Covid-19 ini memiliki dampak buruk pada kesuburan.
Baca Juga: Benarkah Virus Corona Covid-19 akan Menjadi Covid-22? Ini Kata Ahli!
Oleh sebab itu, komite vaksin Inggris merekomendasikan ibu hamil untuk suntik vaksin Covid-19 demi melindungi diri mereka dari virus corona Covid-19.
"Anda tidak perlu menghindari kehamilan setelah suntik vaksin Covid-19. Karena, tidak ada bukti kalau vaksin Covid-19 memiliki efek samping pada kesuburan atau peluang Anda untuk hamil," kata para pejabat kesehatan dikutip dari Express.
Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) telah merekomendasikan bahwa vaksin Covid-19 bisa diterima ketika menyusui. Hal ini sejalan dengan rekomendasi dari Amerika Serikat dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Vaksin Covid-19 bisa memberikan perlindungan terbaik bagi ibu hamil dari berbagai penyakit serius selama masa kehamilan. Di Inggris, lebih dari 44 juta orang sudah vaksinasi lengkap dan pemerintah akan menyediakan suntikan penguat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah