Suara.com - Begitu banyak perempuan di seluruh dunia melawan ancaman kanker payudara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengamati bahwa ada 7,8 juta perempuan hidup dengan kanker payudara dalam 5 tahun terakhir.
Ada berbagai faktor yang terkait dengan kanker payudara. Dalam hal ini, tak sedikit pula yang mempercayai anggapan bahwa bra berkawat bisa jadi pemicu kanker payudara.
Melansir dari Healthshots, Dr Sunita Varma, Direktur, Obs dan Ginekologi, Rumah Sakit Fortis Shalimar Bagh menegaskan bahwa bra berkawat tidak menyebabkan kanker payudara.
Dokter Varma menambahkan bahwa ada mitos bahwa bra berkawat bisa menghalangi aliran limfatik dan aliran darah. Hal ini disebabkan pemasangannya yang ketat yang kemudian menyebabkan kanker payudara. Namun, para ahli menunjukkan bahwa mitos ini telah terbantahkan.
Daripada bra berkawat, ia menjelaskan berbagai faktor risiko yang terkait dengan kanker payudara, seperti obesitas, konsumsi alkohol, kehamilan tahap akhir, riwayat keluarga, dan disposisi genetik.
Kanker payudara sendiri adalah kanker yang terbentuk di sel-sel payudara. Ini bisa berkembang di sel-sel lapisan saluran atau lobulus, di jaringan kelenjar payudara.
Sayangnya, sekitar setengah dari kanker payudara berkembang pada perempuan di atas usia empat puluh tahun, tanpa menunjukkan tanda atau gejala yang terlihat. Hal ini yang kemudian bisa memperparah keadaan pasien.
Faktor-faktor lain yang juga meningkatkan risiko kanker payudara adalah riwayat paparan radiasi, riwayat reproduksi, usia, dan konsumsi tembakau.
Berikut gejala umum dari kanker payudara, antara lain:
Baca Juga: Doyan Makan Makanan Tinggi Lemak dan Kolesterol, Risiko Pria Kena Kanker Prostat Naik
- Benjolan di payudara
- Perubahan ukuran payudara
- Nyeri pada puting payudara
- Warna atau bentuk payudara dan puting susu
- Pengelupasan pada area sekitar puting (areola)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi