Suara.com - Ada banyak alasan seseorang membutuhkan suntikan booster vaksin Covid-19, mulai dari tingkat kemanjurannya yang lebih tinggi hingga memperkuat kekebalan dalam melawan virus corona Covid-19.
Selain itu, ada anggapan bahwa kekebalan yang diberikan vaksin Covid-19 akan menurun dari waktu ke waktu. Sehingga, suntikan booster vaksin Covid-19 mungkin akan diperlukan untuk meningkatkannya kembali.
Tapi, masih belum jelas secara ilmiah bahwa setiap orang membutuhkan suntikan booster vaksin Covid-19 atau hanya orang tertentu saja. Karena, hal ini juga berkaitan dengan masalah prioritas dan ketersediaan sumber daya.
Banyak ahli mengatakan bahwa mereka memang mendesak adanya suntikan booster vaksin Covid-19. Tapi, suntikan booster ini mungkin hanya diberikan pada penerima yang memenuhi syarat.
Di sisi lain, hanya ada sedikit bukti klinis yang menunjukkan bahwa suntikan booster ini bisa bekerja untuk semua orang.
Secara ilmiah, sementara ini penggunaan suntikan booster vaksin Covid-19 terbukti meningkatkan respons imun. Hal ini tentu bisa menjadi harapan besar bagi mereka yang tidak mendapatkan respons efisien pada 2 suntikan vaksin Covid-19 sebelumnya.
Reinokulasi dengan dosis vaksin Covid-19, seperti vaksin Covid-19 mRNA atau vaksin vektor virus bisa meningkatkan reaksi kekebalan dan menghasilkan kekebalan yang lebih tahan lama.
Meskipun para ahli telah merekomendasikan suntikan booster vaksin Covid-19 bisa dilakukan setelah 6 bulan sejak suntikan kedua, mungkin juga ada orang yang perlu diprioritaskan mendapatkan suntikan booster tanpa menunggu 6 bulan.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa orang yang mungkin membutuhkan suntikan booster vaksin Covid-19 segera.
Baca Juga: Kisah Penyesalan Pasien COVID-19, Dulu Tolak Vaksinasi Sekarang Dirawat di ICU
Petugas kesehatan yang berada di garda terdepan melawan virus corona Covid-19 termasuk kelompok yang berisiko tinggi tertular virus corona. Karena itu, mereka termasuk daftar prioritas yang mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19. Karena, suntikan booster akan memberikan lapisan perlindungan ekstra dari infeksi ulang dan bahaya yang ditimbulkan dari infeksi virus corona.
2. Lansia 65 tahun ke atas
Lansia usia 65 tahun ke atas tidak hanya berisiko terhadap masalah kesehatan yang mendasarinya, tetapi juga ternacam memiliki kekebalan tubuh yang lemah. Tapi, vaksin Covid-19 telah terbukti mampu melindungi mereka dari infeksi parah dan kematian akibat virus corona Covid-19.
Meski begitu, mereka juga termasuk daftar prioritas yang mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19. Karena, mengingat kekebalan yang diperoleh dari 2 kali suntik vaksin Covid-19 sebelumnya bisa menurun seiring waktu.
3. Orang dengan gangguan imun
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan