Suara.com - Terapis trauma Micheline Maalouf menyarankan saat mengalami serangan panik, jangan berfokus pada gejala fisiknya karena hanya akan memperburuk kondisi.
Sebaliknya, lebih baik berfokus pada hal lain, dan salah satu cara mendistraksi serangan panik adalah dengan memakan permen asam.
Gejala serangan panik yang mudah dikenali adalah jantung berdegup kencang, berkeringat secara berlebihan, meraa gelisah serta berpikir secara irasional.
Berdasarkan Insider, Maalouf mengatakan sensasi asam pada permen dapat mengejutkan indera tubuh untuk berfokus pada rasa tersebut daripada mencoba menghentikan serangan paniknya.
"Sebagian besar waktu ketika seseorang mengalami serangan panik, mereka fokus untuk menghentikannya atau tidak memperburuknya," jelas Maalouf.
Ia melanjutkan, "Tapi masalahnya adalah semakin kita melawan kepanikan, semakin buruk keadaannya."
Selain permen asam, orang yang mengalami serangan panik juga dapat menggigit sesuatu yang pedas atau sangat asin.
"Ini semacam menempatkan kita ke dalam momen penuh perhatian menggunakan indera perasa kita dan mengalihkan fokus dari gejala atau apa pun yang memicu kepanikan," sambungnya.
Selain memakan permen, Maalouf juga menyebutkan trik lain, yakni menggenggam es batu atau benda bertekstur.
Baca Juga: 5 Fakta Turbulensi dalam Penerbangan Pesawat yang Wajib Diketahui, Tak Perlu Panik!
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat