Suara.com - Distribusi vaksin Covid-19 yang belum merata di seluruh dunia turut menjadi perhatian China.
Sebagai salah satu negara dengan produksi vaksin terbesar di dunia, China mendukung gerakan yang mengabaikan hak kekayaan intelektual alias HAKI atas vaksin Covid-19.
Itu artinya, hasil penelitian vaksin dan formula pembuatannya bisa dibagikan dengan bebas tanpa perlu membayar hak paten dan biaya lainnya.
Dalam sidang Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHRC), Selasa (28/9), Chen Xu selaku kepala perutusan China di Jenewa, mendesak sejumlah negara yang memiliki pandangan yang sama dengan China agar bertindak aktif dalam menjalin kerja sama terkait pengabaian hak kekayaan intelektual vaksin itu.
Dia juga mengajak semua negara anggota PBB dan pihak-pihak lain untuk memperluas produksi vaksin dan meningkatkan kemampuan produksi vaksin negara-negara berkembang, baik melalui ekspor, donasi, penelitian dan pengembangan bersama, jaringan waralaba, dan transfer pengetahuan.
"Pandemi COVID-19 dan munculnya berbagai varian telah berdampak parah terhadap pembangunan ekonomi dan sosial di semua negara, terutama di negara berkembang sehingga mengancam kesehatan masyarakat, terutama mereka yang berada dalam situasi yang lebih rentan," ujarnya seperti dikutip media penyiaran China.
Oleh karena vaksin masih menjadi senjata utama dalam memerangi pandemi, Chen menekankan bahwa distribusi vaksin yang tidak merata dan tidak berimbang menjadi tantangan terbesar.
Hal itu juga menjadikan kesenjangan antarnegara yang cukup besar sehingga harus segera diatasi.
"Kami menyerukan PBB agar bertindak adil dan menyetarakan distribusi serta membuka akses vaksin COVID-19 secara global," ujarnya.
Baca Juga: Update Piala Sudirman 2021: Thailand Pecah Rekor Lawan China
Chen juga mendesak semua negara agar mendahulukan hak hidup dengan sehat bagi warganya daripada pertimbangan lain, seperti kepentingan ekonomi, politik atau faktor lainnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Drama China Zhao Yaoke, Mantan Member KOGIRLS
-
Sambut Akhir Pekan, Ini 5 Rekomendasi Drama China Fantasi yang Tayang 2025
-
Penjualan Honda di Indonesia Kian Terpuruk, Dealer Pilih Berpaling ke Merek China
-
Ulasan Drama China New Life Begins: Perempuan, Pernikahan, dan Kebebasan Memilih
-
Konflik China-Jepang Mengeras, Indonesia Terimbas Risiko Ekonomi Asia Timur
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah