Suara.com - Ada banyak hal yang dapat memicu penyakit di tubuh kita. Termasuk kebiasaan-kebiasaan sehari-hari yang terlihat sepele tetapi sebenarnya tidak baik untuk tubuh.
Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19 yang membuat orang-orang terpaksa harus tetap tinggal di dalam rumah. Hal ini semakin membuat kebiasaan tidak sehat semakin sering dilakukan.
Berdasarkan Eat This, berikut lima kebiasaan yang sebenarnya merusak tubuh secara perlahan:
1. Duduk sepanjang hari
Tidak beraktivitas dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan demensia.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Heart Association merekomendasikan 150 menit beraktivitas intensitas sedang per minggu. Ditambah dua sesi aktivitas penguatan otot seperti sebagai latihan ketahanan.
2. Terisolasi
Pandemi virus corona membuat kita terisolasi secara sosial. Hal ini membuat banyak orang merasa kesepian hingga stres.
Padahal, para ahlipercaya bahwa stres menyebabkan peradangan di tubuh. Pada akhirnya, kondisi tersebut akan berdampak negatif pada jantung, sistem kekebalan tubuh, dan orak.
Baca Juga: Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Cobalah Konsumsi Minuman Hangat Ini!
3. Stres terus-menerus
Stres menyebabkan otak memproduksi banyak hormon stres kortisol, yang merusak respons kekebalan tubuh.
American Cancer Society mengatakan orang yang mengalami stres kronis lebih rentan terhadap flu biasa dan infeksi virus.
Stres juga dapat menyebabkan penyakit jantung akibat naiknya tekanan darah serta dorongan untuk berperilaku tidak sehat yang dapat merusak jantung.
4. Kurang tidur
Semakin banyak penelitian yang menunjukkan buruknya kualitas tidur dapat meningkatkan risiko penyakit serius mulai dari kanker, penyakit jantung hingga demensia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan