Suara.com - Musisi senior Oddie Agam tengah dirawat di ICU Rumah Sakit Persahabatan sejak siang tadi, Kamis (7/10). Ia dikabarkan mengalami kencing berdarah dan fungsi ginjalnya telah memburuk.
"Bismillah, mohon doanya untuk om Agam (Oddie Agam) hari ini masuk UGD RS Persahabatan. Awalnya sesak napas, dan keselek terus menerus, lalu batuk-batuk nggak bisa keluarin dahak, sekarang buang air kecilnya berdarah, lalu diperiksa ginjalnya memburuk," kata pengamat musik Stanley Tulung melalui pesan singkatnya.
Tak diketahui riwayat penyakit sebelumnya yang dimiliki musisi 68 tahun tersebut. Meski begitu, gejala kencing berdarah dengan kondisi ginjalnya yang memburuk bisa saja berkaitan.
Dikutip dari Alodokter, kencing darah dalam istilah medis disebut juga dengan hematuria. Biasanya, urine yang bercampur darah akan tampak berwarna kemerahan, merah muda, atau cokelat tua mirip teh.
Kencing darah tidak selalu berbahaya, misalnya pada perempuan yang sedang haid. Namun, sebagian besar penyebab keluhan itu memang patut diwaspadai. Salah satunya bisa disebabkan karena kerusakan ginjal. Selain itu, juga bisa menjadi gejala dari infeksi di saluran kemih hingga gangguan prostat.
Terkadang kencing darah bisa saja tidak terlihat secara kasat mata. Ketika darah yang keluar di urine jumlahnya hanya sedikit, darah tersebut baru dapat terdeteksi melalui analisis urine atau pemeriksaan di bawah mikroskop.
Ada empat kemungkinan yang bisa jadi penyebab kencing darah, di antaranya:
1. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih atau ISK merupakan salah satu penyebab utama keluhan kencing berdarah. Penyakit ini terjadi ketika bakteri berkembang biak di saluran atau kandung kemih.
Masuknya bakteri ke saluran kemih bisa dipicu oleh banyak hal. Misalnya pemasangan kateter urine, kebiasaan menahan pipis, aliran urine yang tidak lancar, atau cara membersihkan vagina yang kurang benar.
Baca Juga: Walau Menyehatkan, Olahraga Terlalu Sering Ternyata Justru Merusak Tubuh
Selain itu, ISK biasanya lebih berisiko terjadi pada ibu hamil atau orang yang sering berganti pasangan seksual.
Selain kencing darah, infeksi saluran kemih bisa menimbulkan berbagai gejala lain, seperti sensasi perih atau nyeri saat buang air kecil, anyang-anyangan, sering buang air kecil, bau urine menyengat, dan nyeri di bagian perut atau punggung bawah.
2. Gangguan ginjal
Ada beberapa gangguan ginjal yang bisa menimbulkan gejala berupa kencing darah, yaitu infeksi ginjal, batu ginjal, gagal ginjal, glomerulonefritis, dan kanker ginjal.
Selain itu, sindrom nefritik dan sindrom nefrotik juga bisa menyebabkan darah keluar melalui urine.
Di samping kencing darah, gangguan pada ginjal bisa menimbulkan gejala lain yang bervariasi. Seperti, nyeri di punggung bawah atau pinggang, bengkak-bengkak di tubuh, kaki, tangan, dan wajah, sesak napas, mual, muntah, berkurangnya nafsu makan, gatal-gatal, hingga nyeri dada.
3. Pembesaran prostat
Pada pria, pembesaran atau kelainan pada prostat merupakan salah satu penyebab kencing berdarah yang cukup sering terjadi. Umumnya kondisi ini terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025