Suara.com - Gangguan jiwa dan masalah jiwa dapat menyerang siapapun dan kapan saja. Beberapa Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) maupun Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) akan berjuang dengan kesehatan mental selama bertahun-tahun sementara yang lain mungkin selalu harus mengelola gejala atas kondisi mereka.
Ketahui beda ODGJ dan ODMK atau gangguan mental dan masalah mental pada ulasan yang dilansir dari berbagai sumber ini.
Tentang Gangguan Jiwa dan Masalah Kejiwaan
Sebelum dua isu utama tentang kesehatan jiwa (mental) ini dipahami dengan lebih baik, para ahli percaya bahwa istilah 'gangguan' lebih cocok daripada 'penyakit atau masalah'. Setelah psikolog dan ilmuwan menemukan bahwa penyakit mental adalah penyakit tubuh, mereka mulai menggunakan istilah penyakit mental secara lebih luas.
Perbedaan utama antara gangguan mental dan masalah mental adalah asal mula kondisinya. Untuk membedakan beda ODGJ dan ODMK secara sederhana sebagai berikut. Setiap orang umumnya akan mengalami hari-hari dimana merasa tidak sehat secara fisik, tetapi itu tidak berarti bahwa kesehatan Anda secara keseluruhan menurun atau memiliki penyakit serius.
Hal yang sama juga terkait dengan kesehatan mental. Anda mungkin mengalami hari-hari di mana merasa stres, atau sedih, tetapi itu tidak berarti bahwa Anda memiliki penyakit mental. Kita semua mengalami berbagai emosi.
Namun, jika Anda merasa selalu merasa stres atau tidak dapat mengingat hari bahagia, maka Anda mungkin mengalami masalah atau penyakit mental. Anda harus segera mencari bantuan medis profesional untuk diagnosis dan perawatan tepat.
Dalam hal mempelajari perbedaan antara penyakit mental dan gangguan mental, Anda harus berbicara dengan dokter atau profesional kesehatan mental Anda. Dalam artian Anda tidak dapat melakukan self-diagnosis.
Apa itu Masalah Mental?
Baca Juga: Terlihat Sama, Sebenarnya Stres dan Depresi Itu Berbeda!
Dilansir dari Mental Health Foundation, Sabtu (9/10/2021), penyakit mental (mental illness), juga disebut masalah kesehatan mental atau kondisi kesehatan mental, berkisar dari kekhawatiran yang kita semua alami sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari hingga kondisi jangka panjang yang serius.
Definisi medis penyakit adalah kesehatan yang buruk akibat penyakit tubuh atau pikiran. Sedangkan pengertian medis penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari suatu bagian, organ, atau sistem suatu organisme. Kondisi abnormal ini dapat disebabkan oleh infeksi, peradangan, faktor lingkungan, atau cacat genetik, yang ditandai dengan sekelompok gejala atau tanda.
Mayoritas orang dalam masalah mental (ODMK) dapat mengatasinya atau belajar untuk hidup bersamanya, terutama jika mereka mendapatkan bantuan sejak dini.
Bagaimana Mengobati Penyakit atau Masalah Mental?
Langkah pertama dalam mengobati penyakit mental adalah berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental yang berkualitas untuk mendiagnosis gejala. Mereka juga akan memberi cara terbaik untuk mengobati gejala kejiwaan.
Seringkali ODMK memerlukan pengobatan dengan kombinasi obat resep dan terapi. Dokter harus dapat memberi rencana perawatan yang dipersonalisasi dan mendiskusikan apa yang perlu dilakukan.
Berita Terkait
-
Terlihat Sama, Sebenarnya Stres dan Depresi Itu Berbeda!
-
Angka Kematian Penderita Gangguan Mental dan Cacat Intelektual Meningkat Selama Covid-19
-
Astaga! Dinas Kesehatan Jateng Temukan 390 ODGJ Terpasung Sepanjang 2021
-
Tingkat Kematian pada Penderita Gangguan Mental selama Pandemi Covid-19 Meningkat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat