Suara.com - Kacang lentil mungkin kurang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tapi, jenis kacang-kacangan yang menyerupai biji jagung ini dikenal sebagai makanan pokok yang ditemukan pada masakan Asia, seperti India.
Kacang lentil sangat cocok diolah menjadi makanan sehat, seperti sup, salad, kue kering, dan sebagainya. Anda bisa menemukannya di supermarket dalam berbagai jenis yang dikategorikan berdasarkan warnanya, yaitu hijau, kuning, dan merah.
Kacang lentil kaya akan protein, serat, dan mineral. Kandungan nutrisinya memberi banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi teratur. Apa saja?
1. Mengurangi risiko banyak penyakit kronis
Melansir dari Home Stratosphere, hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang lentil secara teratur dapat mengurangi risiko terkena kanker, diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
Kacang lentil digolongkan sebagai kacang-kacangan yang memiliki fenol tertinggi di antara semua jenis kacang-kacangan. Kacang lentil juga memberikan efek perlindungan paling besar terhadap jantung dan sistem kardiovaskular, karena mengandung mineral yang bersifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi.
2. Baik untuk sistem pencernaan
Kandungan serat yang tinggi pada kacang lentil dapat membantu Anda yang memiliki gangguan sistem pencernaan.
3. Alternatif sumber protein
Kaya akan protein, kacang lentil merupakan alternatif sumber protein bagi mereka yang vegetarian dan tidak mengonsumsi daging atau produk hewani. Meskipun kacang lentil rendah kandungan asam amino, tapi dapat disiasati dengan menggabungkannya dengan nasi, gandum, ataupun sereal.
4. Menjaga tekanan darah
Kacang lentil yang kaya akan folat dan potassium ini bagus untuk mengelola tekanan darah dan kolesterol. Selain itu, kacang lentil juga merupakan sumber zat besi dan vitamin B1 yang baik, yang dapat membantu menjaga detak jantung tetap stabil.
5. Membantu mengatur gula darah
Kacang lentil memiliki indeks glikemik yang rendah, yang artinya dapat menjaga gula darah pada tingkat yang aman.
Baca Juga: Cara Membuat Tempe di Rumah, Mudah Cepat 2 Hari Langsung Jadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama