Suara.com - Tidak hanya enak dan lezat, susu almond juga kaya akan nutrisi. Bicara soal manfaat, susu almond menawarkan banyak hal yang dicari para pecinta hidup sehat. Mulai dari penurunan berat badan, kesehatan tulang, meningkatkan suasana hati, hingga menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Tapi, terlepas dari popularitas dan manfaat kesehatan yang ditawarkannya, susu almond memiliki efek samping yang perlu diwaspadai, terutama jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, atau jika Anda alergi kacang dan produk kacang.
Dilansir dari Healthshots, ini dia 5 efek samping susu almond yang harus Anda waspadai.
1. Masalah pencernaan
Kansumsi kacang almond yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mual, ketidaknyamanan perut, disentri, dan masalah usus. Hal ini karena kacang almond mengandung sejumlah mineral yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan masalah pada perut sensitif.
Hal ini dapat mengganggu pengobatan yang tengah dilakukan dan dapat menyebabkan reaksi gastrointestinal yang parah pada beberapa orang.
2. Alergi kacang
Susu almond secara alami tidak dianjurkan untuk orang yang alergi kacang. Plus, mereka yang memiliki alergi laktosa juga harus menghindari konsumsi susu almond.
3. Kadar gula tinggi
Susu almond yang diproduksi secara komersial mengandung lebih banyak gula daripada susu sapi. Itu sebabnya, konsumsi susu almond yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah, dan bahkan mencegah penurunan berat badan.
4. Efek pada tiroid
Susu almond dianggap sebagai makanan goitrogenik. Itu berarti ia mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan tiroid jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Bagi orang yang fungsi tiroidnya rendah, Anda harus menahan diri untuk tidak mengonsumsi susu almond atau batasi konsumsinya dalam jumlah sedang.
Baca Juga: Setiap Hari Makan 4 Kacang Almond, Efeknya Tubuh Bisa Begini
5. Masalah dengan bayi
Susu almond bukanlah jenis susu terbaik untuk bayi. Ini tidak mengandung nutrisi yang tepat untuk bayi, dan oleh karenanya tidak boleh dijadikan pengganti ASI atau susu formula.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!