Suara.com - Seorang wanita bernama Alba Aragon (19) didiagnosis dengan homoseksual oleh seorang ginekolog atau dokter kandungan ketika memeriksakan diri untuk yang pertama kali pekan lalu.
Padahal, Aragon memeriksakan siklus menstruasinya yang tidak teratur dan menyakitkan.
Selama pemeriksaan, Aragon mengungkap orientasi seksualnya. Ia berpikir, hal itu akan membantu dokter dalam menangani kondisinya.
Washington Post melaporkan bahwa Aragon merupakan seorang lesbian. Ia menyadari sudah tertarik pada sesama jenis sejak usia 15 tahun.
"Aku mengatakan kepadanya bahwa aku gay, karena aku pikir itu akan menjadi fakta penting saat meresepkan pengobatan atau menentukan diagnosis," kata Aragon, yang berasal dari Murcia, Spanyol.
Sebelum pemeriksaan berakhir, dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Universitario Reina Sofía, Eugenio Lopez, memberinya kertas diagnosis yang tidak ada hubungannya dengan keluhannya.
Dalam kertas tersebut tertulis, "Penyakit saat ini: Homoseksual."
Aragon terkejut ketika membaca kertas diagnosis tersebut.
"Aku pikir ini luar biasa, bahwa hingga hari ini, di abad 21, jenis keyakinan (homoseksual) seperti itu terus ada," ujar Aragon.
Baca Juga: Anggota Kerajaan Ini Sembunyikan Orientasi Seksual, Ada yang Dirahasiakan Sampai Mati
Kemudian, Aragon mengajukan keluhan ke departemen kesehatan setempat yang mengadukan tentang 'fobia LGBTI' atau 'menganggap orientasi seksualnya sebagai penyakit'.
Gugatan tersebut diajukan ke GALACTYCO, kelompok aktivis yang membela hak-hak LGBTQ yang berbasis di Spanyol. Mereka menuntut diagnosis baru sehingga tidak ada penyebutan homoseksual sebagai penyakit.
Mereka juga mendesak rumah sakit untuk menegur Lopez dan memintanya untuk meminta maaf kepada Aragon.
Sang dokter mengatakan kepada media lokal bahwa diagnosisnya itu merupakan kesalahan ketika menyalin cacatan pasien.
"Itu adalah kesalahan besar. Aku seorang manusia. Aku mengklik tombol yang salah," ujar Lopez.
Diagnosis dokter tidak membuatnya kesal. Tetapi ia tidak ingin siapa pun merasa bahwa menjadi gay adalah penyakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika