Suara.com - Selama pandemi Covid-19, vitamin C sering disebut dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta meningkatkan kesehatan kulit. Tidak heran bahwa banyak masyarakat memburu untuk mengonsumsi vitamin C.
Selain itu, vitamin C juga dinilai punya manfaat bagi kulit. Tapi, di balik semua manfaatnya, mengonsumsi terlalu banyak vitamin C juga berisiko untuk kesehatan.
Salah satu anggapanya ialah bisa menyebabkan menstruasi datang lebih awal, tapi benarkah anggapan tersebut?
Mengutip Times Of India, vitamin C memang dapat mempengaruhi hormon yang berperan penting dalam menstruasi. Vitamin C dapat meningkatkan kadar estrogen sekaligus menurunkan kadar progesteron.
Perubahan hormonal ini dapat menyebabkan kontraksi rahim dan menyebabkan lapisan rahim rusak, yang menyebabkan menstruasi. Tapi tetap saja, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa vitamin C dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan menstruasi datang lebih awal.
Siklus menstruasi seorang dapat berubah karena sejumlah alasan. Salah satu alasan umum adalah jumlah hari dalam sebulan, yang bervariasi. Ini, dari waktu ke waktu, dapat mengurnagi menstruasi sebanyak seminggu.
Penambahan berat badan juga dapat memengaruhi menstruasi Anda. Bahkan penurunan berat badan yang signifikan juga dapat mengganggu menstruasi Anda.
Ketidakseimbangan hormon, pil KB, infeksi juga dapat menyebabkan periode tertunda. Terlalu banyak stres, kecemasan, dan obat-obatan juga dapat menyebabkan keterlambatan siklus menstruasi Anda.
Baca Juga: Jangan Asal, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Konsumsi Vitamin C
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi