Suara.com - Mencegah meningkatnya osteoporosis, sekaligus memperingati Hari Osteoporosis Nasional 2021, digelar gerakan Indonesia melawan osteoporosis.
Gerakan ini diinisiasi oleh Perkumpulam Warga Tulang Seluruh Indonesia (Perwatusi) dan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), yang disahkan langsung oleh Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (23/10/2021).
Acara ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit osteoporosis sebagai pembunuh diam-diam atau silent killer, karena tidak bergejala sampai penderitanya benar-benar mengalami osteoporosis.
Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang. Hal ini menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah.
Dr. Antonius Andi Kurniawan, SpKO, Spesialis Kedokteran Olahraga perwakilan Perosi, mengatakan bahwa osteoporosis diperparah dengan kondisi pandemi yang membuat orang jadi malas beraktivitas dan bergerak di dalam rumah.
"Mengkhawatirkan sekali insiden osteoporosis ini akan meningkat dengan pesat gara-gara pandemi ini. Kita ingin sadarkan dan edukasi osteoporosis sangat berbahaya, dan mencanangkan gerakan Indonesia melawan osteoporosis," ujar dr. Andi saat ditemui Suara.com di lokasi peluncuran gerakan Indonesia melawan osteoporosis.
Acara ini melibatkan 3.000 peserta, terdiri dari lansia dan dewasa muda yang mengikuti senam osteoporosis secara virtual, yang dipimpin langsung oleh Spesialis Olahraga dr. Ade Tobing, SpKO.
Senam osteoporosis meliputi stretching alias pemanasan, bagian inti, dan cooling atau pendinginan. Olaharga ini bisa membuat pengikisan kalsium pada lansia terjadi secara perlahan.
Lewat gerakan ini juga, kata dr. Andi, harapannya lansia tidak lagi dikucilkan selama pandemi Covid-19 karena takut tertular corona, yang membuat mereka jadi tidak bisa keluar rumah dan leluasa beraktivitas.
Baca Juga: Cegah Osteoporosis, Marcell Siahaan Fokus Lakukan Olahraga Intensitas Tinggi
"Kita harapkan lansia harus tetap bergerak aktif di rumah untuk melakukan senam osteoporosis ini," pungkas dr. Andi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!