Suara.com - Diabetes masih menjadi tantangan bagi masyarakat di seluruh dunia. Salah satunya, karena pada saat awal, diabetes seringkali tidak memiliki gejala.
Dilnasir dari Express UK, NH Inggris mengatakan banyak orang menderita diabetes tipe 2 tanpa disadari. Ini karena gejala tidak selalu membuat seorang merasa tidak sehat.
Meski demikian, ada tanda utama yang khas, termasuk gatal-gatal di sekitar penis atau vagina atau berulang kali mengalami sariawan.
Soerang mungkin juga memperhatikan bahwa luka membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, atau penglihatan kabur.
Gejala diabetes tipe 2 juga termasuk buang air kecil lebih dari biasanya, terutama di malam hari, merasa haus sepanjang waktu, dan merasa sangat lelah.
Diabetes tipe 2 sering didiagnosis setelah tes darah atau urin untuk hal lain.
Seorang harus mengunjungi dokter umum Anda jika Anda memiliki gejala, tetapi juga disarankan agar Anda menemui dokter umum Anda jika memiliki faktor risiko diabetes dan khawatir akan terkena diabetes di masa depan.
“Jika Anda didiagnosis dengan diabetes tipe 2, Anda mungkin dapat mengontrol gejala Anda hanya dengan makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan memantau kadar glukosa darah Anda," kata NHS.
"Namun, karena diabetes tipe 2 adalah kondisi progresif, Anda mungkin pada akhirnya memerlukan obat, biasanya dalam bentuk tablet."
Baca Juga: Terpopuler: Gejala Diabetes Pada Kuku Hingga Efek Samping Vaksin Pfizer
Ada beberapa hal yang dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena kondisi tersebut.
NHS mengatakan seorang lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 jika berusia di atas 40, atau 25 untuk orang Asia Selatan, memiliki kerabat dekat dengan diabetes, kelebihan berat badan atau obesitas atau berasal dari Asia, Afrika-Karibia atau Afrika hitam. (bahkan jika Anda lahir di Inggris).
NHS mengatakan obat membantu menjaga kadar gula darah Anda senormal mungkin untuk mencegah masalah kesehatan.
Anda mungkin harus meminumnya selama sisa hidup Anda, dan obat atau dosis Anda mungkin perlu diubah, karena diabetes biasanya memburuk seiring waktu.
“Insulin tidak sering digunakan untuk diabetes tipe 2 di tahun-tahun awal. Biasanya dibutuhkan ketika obat lain tidak lagi bekerja,” tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif