Suara.com - Pemerintah Jepang melaporkan prestasi membanggakan dalam penanganan pandemi COVID-19.
Untuk pertama kalinya dalam 15 bulan, Jepang pada Minggu (7/11) mencatat tidak ada kematian harian akibat COVID-19.
Sebelum Minggu (7/11) itu, tidak ada hari di mana Jepang tidak mencatat kematian akibat COVID-19 sejak 2 Agustus 2020, menurut penghitungan yang dilakukan oleh penyiar nasional NHK.
Data terbaru dari kementerian kesehatan Jepang melaporkan tiga kematian akibat COVID-19 pada Sabtu (6/11).
Kasus dan kematian COVID-19 telah menurun secara dramatis di seluruh wilayah Jepang karena vaksinasi telah meningkat yang mencakup lebih dari 70 persen populasi negara itu.
Kasus harian baru COVID-19 memuncak hingga mencapai lebih dari 25.000 kasus selama gelombang wabah virus corona pada Agustus, yang didorong oleh varian Delta yang sangat menular.
Jepang telah mencatat lebih dari 18.000 kematian akibat COVID-19 selama pandemi.
Untuk mengatasi kemungkinan kasus COVID-19 melambung pada musim dingin ini, pemerintah Jepang berencana untuk memulai suntikan vaksin penguat (booster) pada Desember dan berupaya untuk mengamankan persediaan pengobatan berbasis pil untuk kasus yang lebih ringan guna mengurangi jumlah pasien rawat inap.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Riau Melandai, Warga Diminta Tetap Patuhi Prokes
Berita Terkait
-
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Tren Wisata Virtual Meningkat, Warga Jakarta Bisa Jalan-Jalan di Tokyo Gratis
-
Inovasi Perawatan Kulit Minimalis, Rahasia Kecantikan Baru dari Dedak Padi Fermentasi Jepang
-
Alasan Orang Indonesia Begitu Jatuh Cinta pada Makanan Jepang
-
Kaoru Mitoma Perobek Gawang Timnas Indonesia Jadi Musuh Bersama Publik China Gegara Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan