4. Olahraga Setiap Hari
Sebagian besar jaringan dalam tubuh kita terhubung dengan jam biologis kita sehingga pada saat berolahraga, tubuh akan otot akan merespon dengan menyelaraskan dengan ritme sirkadian yang berguna untuk mengatur kegiatanmu setiap hari.
Olahraga juga akan membantumu untuk tidur nyenyak di malam hari dengan meningkatkan produksi melatonin. Melakukan 30 menit latihan aerobik akan membantu meningkatkan kualitas tidurmu.
Kamu pun mampu mendapatkan hasil yang terbaik jika melakukan olahraga secara rutin selama 30 menit dalam 5 kali seminggu.
Jangan lupa bahwa olahraga pada malam hari dapat merangsang tubuh kamu secara berlebihan sehingga jika melakukan olahraga pada malam hari sebaiknya dilakukan 2 jam sebelum waktu tidur.
5. Hindari Kebisingan
Tidur di lingkungan yang senyap dapat membantu tidurmu nyenyak. Pada saat ada suara akan membuat otak ada kembali bekerja dan sulit untuk tidur. Oleh karena itu, sebaiknya hindari kamar tidurmu dari televisi serta gunakan mode diam pada handphone mu. Apabila lingkunganmu bising, kamu dapat menggunakan mode white noise yang mampu menenangkan dan menstabilkan suara kebisingan dengan menggunakan kipas, AC dan lain – lainnya. kamu juga dapat menutupi suara dari luar dengan menggunakan earphone.
6. Biarkan Suhu Ruangan Dingin
Sebelum tidur, kamu sebaiknya mempersiapkan suhu kamar tidurmu dalam suhu kondisi sejuk yaitu 15 sampai 19C yang dapat membantumu untuk merasa nyaman dan tertidur.
Baca Juga: Studi: Mulai Tidur Jam 10 hingga 11 Malam Menjaga Kesehatan Jantung dalam Jangka Panjang
Hindari suhu terlalu dingin yang dapat mengganggu waktu tidurmu.
7. Biarkan Tubuh Merasa Nyaman
Kasur yang nyaman akan membantu tidurmu terasa nyenyak. Kasur dan bantal yang tua atau tidak nyaman akan menyebabkan sakit dan nyeri pada kamu bangun sehingga tidurmu tidak berkualitas.
Sebaiknya gantilah kasur setiap sepuluh tahun sekali dan bantal setiap tahun sekali.
Jika bantal dan kasurmu membuat tubuhmu terasa kaku sebaiknya segera ganti bantal dan kasur
8. Jangan Lupa Makan Sebelum Tidur
Ritme Sirkadian akan membantumu menyesuaikan dengan kebiasaan kamu tidur. Apabila kamu makan malam terlalu larut akan menunda waktu tidurmu juga.
Sebaiknya atur pola makanmu 2 atau 3 jam sebelum jadwal tidurmu. Hal tersebut akan memberi waktu untuk tubuhmu untuk mencerna makanan. Selain itu, perhatikan juga makanan yang kamu makan.
Apabila kamu memakan makanan berat dan berlemak tinggi hal tersebut akan memakan waktu lebih banyak untuk dicerna. Jika kamu lapar pada malam hari kamu dapat memakan makanan ringan yang terkandung karbohidrat dan protein seperti roti gandum.
Hindari minuman yang mengandung kafein seprti kopi dan teh. Hindari juga meminum alkohol, meskipun meminum alkohol dapat membantumu agar dapat mengantuk lebih cepat.
Sebenarnya meminum alkohol akan mengganggu ritme sirkadian sehingga tidurmu akan terasa tidak nyenyak.
Berita Terkait
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
Efek Negatif Blue Light pada Tidur dan Kesehatan, Penting Diketahui
-
LPS Catat Jumlah Rekening Tidur Turun Jadi 657,19Juta
-
Penting! 6 Alasan Ilmiah Mengapa Anda Perlu Tidur Siang Setiap Hari
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat