Suara.com - Setelah beraktivitas selama lebih dari 12 jam, tubuh kita memerlukan tidur yang berkualitas untuk mengisi energi yang telah digunakan sepanjang hari.
Menurut penelitian, kualitas tidur yang baik didapat setelah tidur sekitar 7 sampai 8 jam untuk orang dewasa.
Melansir Healthline.com, ini 12 langkah untuk memperbaiki kualitas tidur di malam hari.
1. Perhatikan pencahayaan
Dalam memperbaiki jadwal tidurmu, kamu perlu memperhatikan pencahayaan di dalam kamarmu. Sebaiknya gunakan pencahayaan yang gelap pada saat tidur.
Saat pencahayaan di ruanganmu terang akan membuat hormon melatonin yang berfungsi untuk mengatur pola tidurmu tersebut berhenti dan membuatmu bangun.
Pada saat pagi hari kamu dapat membuka jendelamu untuk mendapatkan pancaran sinar matahari yang dapat membantumu kembali sadar.
Di malam hari kamu dapat kembali mematikan lampumu. Hindari pancaran layar elektronik seperti televisi, handphone, laptop, dan komputer yang dapat merangsang kembali otakmu.
2. Latihan Relaksasi
Baca Juga: Studi: Mulai Tidur Jam 10 hingga 11 Malam Menjaga Kesehatan Jantung dalam Jangka Panjang
Menjadwalkan relaksasi mungkin akan membantumu untuk tidur lebih baik. Di saat kamu merasa stres atau cemas tubuhmu akan memproduksi hormon kortisol yang berfungsi untuk mengendalikan stresmu sehingga dapat membuatmu lebih terjaga di malam hari.
Latihan relaksasi sebelum tidur dapat membantu menghilangkan stres dan pikiran negatif. Melakukan aktivitas menenangkan seperti yoga, meditasi, stretching dan lain–lain.
3. Lewati Tidur Siang
Kamu dapat menghindari tidur siang karena tidur siang dapat membuatmu kesulitan untuk tidur di malam hari. Tidur panjang di siang hari dapat membuatmu tidak nyaman ada malam hari.
Jika kamu sangat mengantuk di siang hari kamu dapat tidur kurang dari 30 menit dan sebaiknya tidur sianglah sebelum jam 3 sore agar tidak mempengaruhi waktu tidurmu di malam hari.
Berita Terkait
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
Efek Negatif Blue Light pada Tidur dan Kesehatan, Penting Diketahui
-
LPS Catat Jumlah Rekening Tidur Turun Jadi 657,19Juta
-
Penting! 6 Alasan Ilmiah Mengapa Anda Perlu Tidur Siang Setiap Hari
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat