Suara.com - Diet asam urat dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Diet asam urat bukanlah obat, namun bisa dimulai dari makanan. Tentunya harus tertib dalam menghindari makanan pantangan asam urat.
Diet asam urat dan gaya hidup sehat menurunkan risiko serangan asam urat berulang dan memperlambat perkembangan kerusakan sendi. Pasien asam urat yang mengikuti diet asam urat umumnya masih membutuhkan obat untuk mengatasi rasa sakit dan untuk menurunkan kadar asam urat.
Untuk langkah pencegahan mandiri, kenali beberapa makanan pantangan asam urat di bawah ini, dilansir dari Healthline, Jumat (12/11/2021).
Apa itu Asam Urat?
Asam urat adalah jenis radang sendi yang ditandai dengan serangan nyeri, pembengkakan, dan peradangan sendi yang tiba-tiba dan parah. Hal ini terjadi saat asam urat tinggi, kristalnya menumpuk di persendian. Hampir setengah dari kasus asam urat mempengaruhi jempol kaki, jari tangan, pergelangan tangan, lutut, dan tumit.
Makanan Pantangan Asam Urat
Penderita asam urat harus berhati-hati dengan makanan yang memicu serangan dengan meningkatkan kadar asam urat. Makanan pemicu biasanya tinggi purin, zat yang ditemukan secara alami dalam makanan. Ketika tubuh menerima purin, tubuh akan membuat asam urat sebagai produk limbah.
Makanan dapat meningkatkan atau menurunkan kadar asam urat, tergantung pada kandungan purinnya. Namun, fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat meskipun tidak kaya purin.
Hindari makanan tinggi purin yang mengandung lebih dari 200 mg purin per 100 gram. Hindari juga makanan fruktosa tinggi serta makanan purin sedang yang mengandung 150-200 mg purin per 100 gram.
Baca Juga: 10 Makanan yang Menyebabkan Asam Urat, Bukan Cuma Jeroan dan Seafood
Berikut ini adalah makanan pantangan asam urat dengan purin tinggi, purin sedang, dan tinggi fruktosa.
- Semua jeroan (organ meats): ginjal, hati, otak
- Game meats: burung, sapi, dan daging rusa.
- Ikan: herring, trout, mackerel, tuna, sarden, teri, haddock, dan lainnya.
- Makanan laut: kerang, kepiting, udang, dan telur.
- Minuman manis, terutama jus buah dan soda manis
- Added sugars (gula tambahan): Madu, agave nectar, dan high-fructose corn syrup
- Ragi: nutritional yeast, ragi bir, dan suplemen ragi lainnya.
- Karbohidrat olahan: roti putih, kue, dan kue kering. Meski rendah purin atau fruktosa, karbohidrat olahan rendah nutrisi dan dapat meningkatkan asam urat.
Itulah beberapa jenis makanan pantangan asam urat yang harus dihindari karena dapat memicu serangan dengan meningkatkan kadar asam urat. Konsumsi berbagai makanan rendah purin yang aman seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?