Suara.com - Kuku tidak hanya berfungsi sebagai pemercantik penampilan jari, tetapi juga bisa menjadi indikator kesehatan kita. Tanda-tanda adanya masalah kesehatan bisa dilihat dari perubahan kuku, baik warna maupun bentuk.
Kuku yang sehat umumnya bertekstur halus dan memiliki warna yang merah muda. Jika perubahan terjadi pada kuku Anda, itu hanya satu gejala yang mungkin dan harus dievaluasi dengan benar sebelum didiagnosis.
Berdasarkan laman High Lakes Health Care, ketahui arti dari perubahan kuku.
Perhatikan jika kuku Anda berubah warna menjadi putih seluruhnya. Ini bisa mengindikasikan penyakit hati atau hepatitis. Bisa juga penyakit ginjal. Lebih jarang kuku putih bisa menandakan gagal jantung atau diabetes.
Sementara kuku kuning bisa menandakan adanya infeksi jamur, bronkitis kronis. Lebih jarang terjadi, kuku kuning menunjukkan diabetes, penyakit hati, psoriasis, atau penyakit tiroid.
Sementara kuku yang membiru bisa berarti tubuh kekurangan oksigen, atau efek samping obat. Kemungkinan lainnya adalah penyakit paru-paru seperti emfisema, masalah jantungm atau infeksi bakteri pada kuku.
2. Muncul tanda di kuku
Cedera pada kuku dapat menyebabkan bintik-bintik dan perubahan warna.
Baca Juga: Waspadai, Ini 5 Kondisi yang Bisa Menandakan Masalah Kesehatan
Apabila muncul garis-garis merah mungkin menunjukkan trauma, psoriasis, infeksi jamur, radang pembuluh darah, atau infeksi katup jantung.
Sementara garis gelap pada kuku bisa menjadi tanda melanoma, bentuk kanker kulit yang berbahaya. Ketika penyakit ini berkembang di bawah kuku itu disebut sebagai melanoma tersembunyi, dan harus dirawat sesegera mungkin.
Tonjolan pada kuku juga merupakan indikasi kemungkinan kelainan. Jika garisnya sejajar dengan jari, bisa jadi karena penuaan, bisa jadi karena penuaan, sering mencuci tangan, kekurangan vitamin atau nutrisi yang tidak tepat.
3. Perubahan bentuk kuku
Riak pada kuku atau kuku yang berlubang dapat disebabkan oleh kelainan kulit, psoriasis, eksim, atau radang sendi.
Kuku clubbing, kondisi ketika ujung kuku melengkung ke dalam, bisa menunjukkan penyakit jantung, radang usus, paru-paru, hati, tiroid, atau HIV/AIDS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025