Suara.com - Konsumsi makanan bergizi dan kaya vitamin sangat penting untuk tubuh yang sehat. Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan atau harus menjalani diet ketat, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Karena, kekurangan vitamin atau nutrisi tertentu telah terbukti membahayakan kesehatan, seperti kehilangan kemampuan tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas.
Anda bisa mengetahui tubuh kekurangan vitamin atau nutrisi tertentu dari tampilan wajah. Berikut ini dilansir dari Times of India, tanda-tanda kekurangan vitamin pada wajah.
1. Kulit berjerawat dan kering
Kulit berjerawat dan kering bisa disebabkan oleh perubahan hormonal. Tapi, ini juga bisa terjadi akibat akumulasi kotoran dan kuman.
Selain itu, kekurangan vitamin tertentu pun bisa menyebabkan perubahan pada kulit. Contohnya, kekurangan vitamin A dan E yang bisa menyebabkan kulit berjerawat.
Sedangkan, kekurangan vitamin B12 bisa membuat kulit terlihat lebih pucat dari sebelumnya. Tapi, Anda juga harus mendeteksi tanda-tanda kekurangan vitamin lainnya, seperti kelelahan ekstrem, perubahan suasana hati dan lainnya.
2. Mata bengkak dan sembab
Alergi bisa menyebabkan mata membengkak. Tapi, mata bengkak dan sembab bisa menjadi pertanda kadar yodium yang rendah dalam tubuh, terutama jika sering terjadi setiap bangun tidur di pagi hari.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering dan Mengelupas
Penelitian telah menghubungkan kekurangan yodium dengan penyakit tiroid, yang seringkali bisa menyebabkan kelelahan, kenaikan berat badan dan mata bengkak.
3. Gusi berdarah
Kekurangan vitamin C bisa berdampak banyak hal pada tubuh, salah satunya gusi berdarah atau sariawan. Gejala lain kekurangan vitamin C termasuk mudah memar, pendarahan, dan nyeri sendi serta otot. Anda bisa meningkatkan asupan vitamin C dengan makan buah jeruk.
4. Bibir pucat
Perubahan warna bibir atau bibir yang terlihat pucat bisa menjadi pertanda banyak penyakit. Tapi, penyebab bibir pucat yang paling umum adalah anemia, yakni rendahnya kadar sel darah merah dalam tubuh.
Rendahnya kadar zat besi dalam tubuh juga bisa menyebabkan kurangnya jumlah sel darah merah, sehingga sulit untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah