Suara.com - Tubuh manusia terdiri dari puluhan triliun sel. Unit terkecil dari tubuh manusia itu bisa ditemukan di seluruh organ. Meski bentuknya kecil, sel juga mengandung komponen kimiawi yang punya peran penting. Komponen kimiawi itu terbagi menjadi dua, yakni organik dan anorganik.
Dikutip dari Ruang Guru, berikut perbedaan komponen organik dan komponen anorganik dari sel.
1. Komponen Organik
Komponen organik terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan asam nukleat. Masing-masing punya peran berbeda.
a. Karbohidrat
Karbohidrat dalam sel, berbeda bentuk dengan karbohidrat yang terkandung pada makanan. Karbohidrat sendiri terdiri atas unsur C, H, dan O dengan rumus empiris Cn(H2O)n.
Dalam sebuah sel, karbohidrat berfungsi sebagai pembentuk struktur sel, komponen penyusun DNA, dan untuk menghasilkan energi. Berdasarkan gugus gulanya, karbohidrat dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu monosakarida (1 gugus gula), disakarida (2 gugus gula), dan polisakarida (lebih dari 2 gugus gula).
b. Protein
Protein disusun oleh asam amino dan berperan sebagai salah satu penyusun membran sel, membantu transport substansi tertentu, dan mempercepat reaksi kimia dalam sel. Reaksi kimia tersebut terjadi dalam bentuk protein fungsional, yaitu enzim.
c. Lemak
Sementara itu, lemak disusun oleh asam lemak dan gliserol. Lemak berfungsi sebagai komponen utama penyusun membran plasma.
d. Asam Nukleat
Dalam sebuah sel, asam nukleat disusun oleh nukleotida. Ssam nukleat juga terdiri dari DNA dan RNA. Asam nukleat berperan dalam mengatur pewarisan sifat dan sintesis protein.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Muka Glowing Pakai Apa? Ini Jawabannya
2. Komponen Anorganik
Komponen anorganik sel terdiri atas air, vitamin, dan mineral. Ketiganya juga punya yang berbeda-beda.
a. Air
Air menjadi komponen kimiawi sel yang jumlahnya paling banyak. Fungsi air dalam sel adalah sebagai pelarut bahan organik dan anorganik serta mempercepat reaksi biologi dalam sel.
b. Vitamin
Dalam sel, vitamin berperan sebagai katalisator yang berfungsi untuk mempercepat reaksi kimia dalam sel. Macam-macam vitamin di antaranya adalah A, D, E, K, B dan C.
c. Mineral
Mineral berperan dalam aktivitas metabolisme sel, pengatur kerja enzim serta memelihara tekanan osmosis sel.
Demikian informasi terkait komponen kimiawi yang ada pada sel tubuh manusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan