Suara.com - Varian Omicron cukup mengkhawatirkan karena diketahui lebih mudah menular dibandingkan varian virus corona lainnya, seperti varian Delta. Bahkan varian baru virus corona ini berisiko menginfeksi orang yang sudah vaksin Covid-19.
Seorang pejabat kesehatan di kota New York pun menyarankan semua orang untuk tetap memakai masker setiap waktu di dalam ruangan untuk mencegah penularan varian Omicron, baik mereka yang sudah vaksin Covid-19 atau belum.
Bill De Blasio yang tampi bersama walikota New York dan komisaris kesehatan, Dr Dave Choksi menekankan bahwa masih banyak hal yang belum kita ketahui mengenai varian Omicron, yakni varian baru virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan.
"New York City memiliki sistem pengawasan varian virus corona terkuat yang mengurutkan ratusan kasus selama seminggu. Kami mengantisipasi adanya varian Omicron ini di New York berdasarkan hal-hal yang kami ketahui mengenai penyebarannya," kata Dr Dave Choksi dikutip dari Fox News.
Sayangnya, sekarang ini banyak hal yang belum diketahui mengenai varian Omicron karena masih terlalu dini. Tetapi, sebuah penelitian masih berlangsung untuk mengetahui lebih banyak mengenai varian baru virus corona tersebut.
Choksi melakukan hal ini setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa risiko yang bisa ditimbulkan oleh varian Omicron sangat tinggi secara global berdasarkan bukti awal.
WHO mengatakan varian virus corona yang memiliki banyak mutasi bisa menyebabkan lonjakan kasus infeksi yang parah. Peringatan paling eksplisit dari WHO mengenai varian baru virus corona ini dimuat dalam makalah.
Choksi mengatakan bukti awal menunjukkan bahwa orang yang telah terinfeksi virus corona Covid-19 sebelumnya mungkin rentan mengalami infeksi ulang akibat varian Omicron.
"Hal ini menggarisbawahi rekomendasi kami untuk memvaksinasi semua orang, termasuk yang sudah terinfeksi virus corona Covid-19," katanya.
Baca Juga: Muncul Varian Omicron, CDC Desak Pemberian Suntikan Booster untuk 18 Tahun ke Atas
Menurutnya, pemahaman mereka mengenai varian Omicron akan terus meningkat menyesuaikan strategi kesehatan masyarakat. Ia juga berpendapat bahwa varian Delta juga akan tetap menjadi varian paling dominan di New York.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia