Suara.com - Mendidik anak bukan perkara gampang, apalagi jika sudah masuk ke fase usia remaja. Dalam usia remaja, emosi anak seringkali tidak stabil dan mudah tersulut.
Kondisi tersebut membutuhkan pengawasan dan perhatian ekstra. Seperti diketahui, anak remaja laki-laki maupun perempuan, memiliki tingkat hormon yang berkembang cepat dua tahun sebelum munculnya tanda-tanda pubertas.
Dari usia 8 dan 9 tahun, anak mengalami efek perilaku dan emosi dari hormon ini. Contohnya, anak laki-laki dikenal lebih agresif dan asertif, sedangkan anak perempuan lebih emosional dan moody.
Meski semua itu kerap membuat jengkel bukan berarti tidak ada cara menghadapi mereka. Dikutip dari Happy Parenting: Without Spanking Or Yelling (2017), Novita Tandry berikut ini cara menghadapinya.
Perlu Diperlakukan Secara Serius
Mendidik anak remaja perlu diperlakukan secara serius. Bukan secara ketat, melainkan orangtua perlu memberi rasa humor dan semangat kepada anak agar tidak mudah down ketika mereka sedang mengalami masalah.
Beri Kebutuhan Seperti Waktu Dan Perhatian
Orangtua tentu tidak hanya memberi perhatian dan waktu pada saat mereka masing anak-anak. Di masa pertumbuhan remaja, orangtua juga perlu melakukan hal yang serupa. Mulai dari meluangkan waktu hingga memberikan perhatian. Selain pengawasan, Anda juga perlu temani masa-masa pertumbuhan mereka.
Berikan Kenyamanan
Baca Juga: 8 Nama Anak Artis Berunsur Islami, Ada Makna Mendalam
Orangtua perlu berikan kenyamanan pada saat anak tumbuh remaja. Meski sulit mendidiknya, jangan sampai sebagai orangtua hanya bisa memarahi dan menuntut. Selain berikan kenyamanan, perhatikan juga kebutuhannya, berikan ketenangan, serta menjaga hubungan agar tetap stabil. Intinya, berikan keamanan selagi mereka masih dalam pertumbuhan menuju dewasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan