Suara.com - Mendidik anak bukanlah pekerjaan yang mudah. Perlu upaya dan juga kesabaran agar anak bisa tubuh menjadi pribadi yang baik.
Tapi, terkadang tidak semua orangtua punya kemampuan tersebut. Penting untuk diingat bahwa mendidik anak tidak hanya memberi peraturan semata.
Tetapi orangtua juga perlu memberi saran atau pesan kepada anaknya. Nah, ada tiga tipe orangtua dalam mendidik anak yang dikutip dari buku Happy Parenting: Without Spanking Or Yelling (2017), yang ditulis oleh Novita Tandry. Berikut rangkumannya.
Mendidik Secara Ketat dan Otoriter
Tipe orangtua pertama dalam mendidik anak adalah dengan cara ketat atau yang disebut otoriter. Seperti para orangtua dahulu, mereka memilih mendidik anak dengan cara yang keras. Meski mendidik dengan cara tersebut dapat membantu anak menjadi lebih baik, tak jarang anak akan mengalami keluhan dari bentuk didikannya. Di mana mereka kurang bebas dalam berekspresi.
Parahnya, anak akan berpotensi melawan orangtua jika orangtua terus memperketat apa yang menjadi keinginannya.
Mendidik Dengan Easygoing Dan Pemurah
Ada tipe orangtua yang mendidik anak dengan cara yang baik, salah satunya adalah dengan kelembutan dan juga pemurah. Tentu orangtua yang seperti ini akan membuat anak tenang. Bahkan, orangtua yang lembut dan baik dalam mendidik, menjadikan anak yang terus positif dalam hidupnya.
Selain itu, ketika anak merasa tidak mampu dalam menghadapi sesuatu, tipe orangtua yang satu ini akan membantu anak untuk terus percaya diri. Bukan merendahkan, justru orangtua ingin terus memperlakukan anaknya dengan baik hingga dewasa.
Baca Juga: Kisah Pilu Ibu dan Anak yang Meninggal dalam Kecelakaan Angkot Vs Kereta Api di Medan
Mendidik yang Tidak Konsisten Dan Tidak Bisa Diprediksi
Tidak seperti tipe orangtua lainnya, cara mendidik anak yang satu ini justru tidak bisa diprediksi dan tidak konsisten. Misalnya, orangtua memperlakukan anak sendiri tidak lebih baik, tetapi memperlakukan anak orang lain justru lebih baik.
Tentu cara tersebut bisa bikin anak mulai bertanya-tanya, bahkan mereka akan mempertanyakan tentang kasih sayang mereka. Selain itu, anak akan merasa tidak adil dalam hidupnya, di mana orangtua merasa lebih peduli dengan anak orang lain ketimbang anak sendiri.
Bagaimana family, Anda tipe yang mana dalam mendidik anak, yang baik, otoriter, atau tidak konsisten?
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan