Suara.com - Update Covid-19 global. Amerika Serikat kembali mencatat sebagai negara dengan kasus aktif Covid-19 baru terbanyak di dunia dengan 78.252 kasus.
Amerika juga masih menempati peringkat pertama kasus Covid-19 terbanyak di dunia dengan jumlah lebih dari 50,11 juta.
Angka kasus Covid-19 dunia sendiri tercatat telah bertambah 432.067 dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, angka kematian akibat infeksi virus corona SARS Cov-2 juga masih bertambah setiap hari.
Data 24 jam terakhir menunjukkan ada 4.909 orang di seluruh dunia meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19.
Kematian harian paling banyak masih terjadi di Rusia yang melaporkan 1.184 jiwa. Total kematian akibat Covid-19 di negara itu kini tercatat 282.462 jiwa, terbanyak di Eropa.
Dikutip dari situs Worldometers, akumulasi data kasus Covid-19 di dunia per Selasa (7/12) pukul 07.30 WIB telah mencapai 266,63 juta dengan kematian lebih dari 5,27 juta jiwa.
Lonjakan Varian Omicron di India
India tengah mewaspadai lonjakan kasus positif Covid-19 akibat paparan varian Omicron. Kasus varian virus corona Omicron di negara tersebut telah meningkat menjadi 21 selama akhir pekan.
Pemerintah setempat meminta masyarakat harus meningkatkan vaksinasi penuh.
Negara bagian barat Rajasthan melaporkan jumlah kasus Omicron terbanyak dengan jumlah sembilan, diikuti delapan kasus di Maharashtra, dua di Karnataka dan masing-masing satu di Gujarat dan ibu kota New Delhi.
Baca Juga: Bobby Nasution Sebut Vaksinasi Covid-19 di Medan Capai 79,08 Persen
"Orang-orang Delhi harus divaksinasi sepenuhnya, memakai masker dan menjaga jarak sosial," kata menteri kesehatannya Satyendar Jain di Twitter.
India telah sepenuhnya memvaksinasi penuh 51 persen dari 944 juta orang dewasa. Sedangkan yang baru menerima satu dosis vaksinasi sebanyak 85 persen.
Puluhan juta orang disebut terlambat lakukan vaksinasi dosis kedua meskipun persediaan vaksin cukup, data pemerintah menunjukkan.
India melaporkan dua kasus Omicron pertamanya di negara bagian Karnataka selatan pada Kamis (2/12). Salah satu pasien diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri baru-baru ini.
Sebagian besar kasus lainnya terjadi pada orang yang baru saja datang dari luar negeri, tetapi dokter mengatakan virus yang bermutasi juga telah menyebar di populasi lokal.
"Omicron ada di sini, penyebaran komunitas sedang berlangsung," kata ahli bedah Arvinder Singh Soin, yang telah merawat pasien Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!