Suara.com - Docquity Clinic bekerjasama dengan Lovepink membuat Digital Smart Health Community sebagai bentuk dukungan pada pasien kanker payudara dan mengajak semua orang untuk lebih peduli dengan kesehatan payudara.
Sebelumnya, Docquity Clinic sudah memiliki platform sendiri untuk komunikasi antar dokter dan tenaga medis. Docquity Clinic juga merupakan platform jaringan dokter profesional terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 250 ribu dokter yang tergabung.
Kini, Docquity Clinic menggandeng Lovepink, sebuah komunitas nirlaba yang bertujuan memberikan pendampingan dan edukasi terhadap pejuang dan penyintas kanker payudara.
Mereka menyediakan beberapa fitur yang bermanfaat bagi pejuang dan penyintas kanker payudara dalam platform digital-nya, seperti webinar, artikel kesehatan, layanan telekolsuntasi, resep obat, talk show dan lainnya.
Pasien kanker payudara juga bisa mendapatkan informasi dan konsultasi dengan dokter. Selain itu, mereka juga bisa berbagi pengalaman antar pasien maupun penyintas kanker payudara.
Menurut Dr Karina Andini, Regional Head of Partnership Docquity Clinic, mengatakan bahwa salah satu hal yang paling dibutuhkan pejuang kanker payudara adalah dukungan antar sesama.
Adanya platform digital ini yang menyediakan wadah bagi para pejuang kanker payudara bisa membantu memotivasi mereka. Hal ini sekaligus mengingatkan bahwa mereka tidak hanya berjuang sendirian.
"Jadi, pengalaman dari para penyintas kanker payudara ini bisa menjadi buku pegangan para pasien kanker payudara. Karena, ternyata yang mereka butuhkan adalah dukungan dari sesama," kata Dr Karina dalam Virtual Press Conference: Docquity Clinic as Digital Smart Health Community pada Rabu (8/12/2021).
Baca Juga: Studi: Pria Lebih Banyak Menyebarkan Virus Corona Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya