Suara.com - Beberapa orang mungkin senang mengenakan pakaian ketat hingga membentuk lekukan tubuh, seperti celana legging. Tapi tanpa disadari, celana yang biasa dipakai bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Pakaian ketat, seperti celana legging, bisa menyebabkan perut kembung, sembelit, rasa sakit dan bengkak di perut.
Dr Megan Rossi menyarankan semua orang untuk tidak memakai celana legging sepanjang hari, khususnya pada perempuan yang sering mengenakan celana jenis ini.
"Pakaian olaharaga memang dibuat ketat. Tapi, memakainya sepanjang hari bisa menyebabkan perut kembung," kata Dr Megan Rossi dikutip dari Express.
Jadi, Anda lebih baik segera mengganti pakaian setelah berolahraga dan jangan makan sambil menggunakan pakaian ketat untuk mencegah perut kembung.
Dr Megan Rossi mengatakan sindrom celana ketat merupakan masalah kesehatan yang pertama kali dijelaskan dalam jurnal medis pada tahun 1993.
Dr Megan Rossi juga menyarankan olahraga tertentu di pagi hari, seperti yoga. Yoga adalah olahraga yang memang bertujuan melepaskan gas yang terperangkap.
Karena itu, gerakan yoga melibatkan perenggangan punggung dan perut. Olahraga ini bisa membantu menghilangkan stres pada usus yang tertekan dan pelepasan gas yang terperangkap.
Tapi, celana ketat bisa menyebabkan masalah kesehatan. Percaya atau tidak percaya, celana ketat bisa menyebabkan berbagai masalah usus, seperti mulas, distensi perut dan kembung.
Baca Juga: Bahaya Omicron, Pemerintah Minta WNI Tidak Pergi ke Luar Negeri
Hal ini juga sama terjadi ketika Anda memakai celana jeans ketat dan ikat pinggang ketat. Pakaian ketat ini juga dapat menyebabkan masalah pada saraf sehingga menyebabkan meralgia paresthetica.
Sedangkan, pakaian dalam yang ketat bisa menyebabkan rasa sakit dan kesemutan di paha sehingga akhirnya menyebabkan rasa sakit ketika disentuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!