Selanjutnya, para peneliti mengkarakterisasi metabolit bioaktif yang dihasilkan atau diubah oleh mikrobioma ketika terpapar asap rokok. Mereka mengidentifikasi dua molekul kecil yang mungkin menjadi penyebab kenaikan berat badan setelah berhenti merokok.
Salah satunya adalah dimethylglycine atau DMG, metabolit yang dihasilkan dari nutrisi makanan kolin oleh mikrobioma usus dan hati.
Produksi DMG ditingkatkan selama paparan aktif terhadap asap rokok, tetapi secara substansial berkurang ketika mikrobioma usus tikus yang merokok habis oleh antibiotik.
Ketika tikus yang diberi antibiotik ini diberi suplemen DMG, kemampuan mereka untuk menambah berat badan kembali setelah mereka tidak lagi terpapar asap rokok.
Ketika tikus diberi makanan yang kekurangan kolin, yaitu kekurangan prekursor yang diperlukan untuk produksi DMG. Mereka tidak akan mengalami kenaikan berat badan signifikan setelah tidak terpapar asap rokok.
Pada akhirnya, para peneliti menilai perubahan mikroba metabolit inilah yang mungkin berhubungan dengan kenaikan berat badan setelah berhenti merokok.
Tapi, studi lebih lanjut diperlukan untuk menilai perubahan metabolis inilah atau metabolit lain yang dihasilkan oleh mikrobioma yang meningkat sebagai pemicu kenaikan berat badan setelah berhenti merokok pada manusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?