Suara.com - Banyak orang ingin mendapatkan berat badan yang ideal. Beberapa dari mereka kemudian melakukan diet untuk mencapai target tersebut.
Tapi, Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia Dr. Cut Hafiah M. Gizi, SpGK, AIFOK, FINEM mengatakan diet sehat bukan soal jumlah atau nilai dari berat badan yang berhasil diturunkan.
"Diet bukan semata-mata jumlah atau nilai. Bukan dari berapa banyak tetapi bagaimana mengubah semuanya (pola hidup)," ujar dia yang berpraktik di SKYN Clinic seperti dikutip dari ANTARA.
Menurut Hafia, yang perlu diubah ialah gaya hidup dan pola makan yang semula mengonsumsi camilan berlebihan, jadi lebih terarah dan terataur. Kemudian diet sehat juga mengubah kebiasaan sedenter atau banyak duduk menjadi mulai bergerak misalnya berolahraga rutin.
Pada akhirnya, penurunan berat badan yang memang ingin dicapai seseorang dari upaya diet mencakup perubahan gaya hidup menjadi sehat.
"Penurunan berat badan sukses bukan sebanyak-banyaknya tetapi mengubah gaya hidup yang tadinya sedentary lifestyle sekarang berolahraga terus, yang tadinya snacking berlebihan sekarang lebih terarah," kata Hafiah.
Di sisi lain, upaya diet sehat juga mencakup menerapkan pola tidur tepat waktu demi menjaga metabolisme tetap baik, seperti yang dilakukan penyanyi Reza Artamevia.
Berawal dari kebiasaan mengemil, stres akibat terbatasnya aktivitas dan ruang gerak, berat badan pun Reza naik hingga 73,4 kg. Dia lalu termotivasi untuk hidup lebih sehat dengan konsisten mengikuti program diet sehat. Setelah mengikuti diet, dia bisa menurunkan berat badannya dalam dua pekan.
"Diet bukan semata defisit kalori. Jadi, perbaiki pola hidup misalnya makan teratur, makan lebih sehat, dibantu treatment-treatment seperti obat dan tindakan, serta olahraga," tutur Hafiah.
Baca Juga: Bobotnya Sempat Tembus 87 Kg, Ini Tips Menurunkan Berat Badan ala Vicky Shu
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama