Suara.com - Peradangan pada bagian sendi dan menyebabkan nyeri biasa disebut dengan asam urat. Gangguan kesehatan ini bisa dipicu oleh banyak hal, salah satunya jika dilihat dari segi makanan yang dikonsumsi secara rutin.
Apakah Anda sudah tahu apa saja makanan yang dihindari penderita asam urat?
Makanan-makanan yang ada di dalam daftar artikel ini adalah makanan yang sebaiknya dihindari, atau setidaknya jumlah konsumsinya dikurangi dan dikendalikan. Jika terlalu banyak, bisa menjadi pemicu utama asam urat dan tentu saja akan mengganggu kegiatan Anda.
Makanan yang Dihindai Penderita Asam Urat
1. Makanan Laut, Ikan dan Kerang
Memang sebenarnya terdapat nutrisi yang cukup tinggi pada dua jenis makanan ini. Namun ketika mengidap asam urat, ikan dan kerang harus dikurangi jumlah konsumsinya.
Secara spesifik, jeis ikan herring, trout, makarel, tuna, sarden, dan teri, harus diwaspadai. Ditambah lagi dengan udang dan lobster, sebisa mungkin hindari makanan ini.
2. Processed Food
Artinya adalah makanan-makanan yang memerlukan proses panjang sebelum dihidangkan, dan ditambahkan bahan kimia tertentu dalam proses tersebut.
Baca Juga: Ketahui Makanan untuk Mencegah Sakit Jantung, Kondisi yang Sempat Dialami Haji Lulung
Contoh makanan jenis ini adalah keripik, makanan ringan dan jajanan kemasan, kemudian makanan beku, serta makanan cepat saji yang ada di berbagai retail dan restoran cepat saji.
3. Karbohidrat Olahan
Pada kadar konsumsi tertentu, makanan seperti roti putih, nasi putih, kue basah, kue kering, bisa jadi makanan yang memicu naiknya kadar asam urat.
Nilai gizinya yang rendah dan didominasi oleh Karbohidrat menjadi alasan utama yang bisa menyebabkan naiknya asam urat dalam tubuh.
4. Minuman Olahan
Minuman kaleng, minuman berkarbonasi, minuman beralkohol, bir, hingga jus buah pabrikan, semua bisa mendukung meningkatkan produksi asam urat karena minimnya nutrisi yang dimiliki.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online