Suara.com - Gaya hidup sedentary yang tidak banyak bergerak dapat menghambat tumbuh kembang anak. Itu sebabnya, penting untuk memastikan anak Anda tetap aktif berolahraga meski di tengah kondisi pandemi. Tapi, olahraga apa yang terbaik untuk anak?
Jarang berolahraga tak hanya dapat meningkatkan risiko obesitas, tetapi juga penyakit gaya hidup lainnya seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes.
Beberapa tahun yang lalu, Anda mungkin tidak akan mendengar anak-anak menderita penyakit gaya hidup seperti di atas. Namun, belakangan, terjadi peningkatan kasus anak-anak yang menderita penyakit seperti itu pada usia yang sangat muda.
Yuk, sempatkan dri Anda untuk mengajak anak-anak berolahraga agar tumbuh kembang mereka optimal, serta terhindar dari penyakit. Dilansir dari Parenting Firstcry, inilah 5 jenis olahraga terbaik untuk anak.
1. Sepak bola
Salah satu olahraga yang paling populer di kalangan anak-anak adalag sepak bola. Olahraga ini sudah bisa diajarkan kepada anak-anak sejak usianya empat tahun.
Olahraga ini juga akan mengajarkan anak tentang kerja sama tim, sportivitas, dan disiplin. Sedangkan manfaat fisiknya antara lain meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, koordinasi, pengendalian berat badan, dan daya tahan kardiovaskular.
2. Berenang
Olahraga ini bagus untuk mengatasi rasa takut anak pada ketinggian dan juga air. Tak hanya itu, berenang juga membantu meningkatkan kekuatan paru-paru dengan mengajarkan kontrol pernapasan saat berada di air. Berenang juga meningkatkan kekuatan otot berkat aneka gaya berenang yang berbeda.
3. Bersepeda
Semua anak pasti suka bersepeda. Anda berkesempatan untuk mengubahnya menjadi olahraga yang memberi manfaat. Hal pertama yang dipelajari anak dari bersepeda adalah keselamatan dan ketahanan di jalan. Secara sosial, mereka belajar kesabaran, disiplin, dan harga diri.
Namun, manfaat fisiknya lebih besar daripada manfaat sosialnya. Bersepeda meningkatkan kekuatan kaki, koordinasi refleks, meningkatkan keseimbangan, mengontrol berat badan, dan memperkuat fungsi kardiovaskular.
Baca Juga: Memacu Adrenalin dalam Kegiatan Bandung Highlines Festival
4. Berlari
Saat ini, tak sedikit lomba lari atau bahkan maraton yang bisa diikuti oleh anak-anak. Berlari membantu anak menjadi lebih fokus, konsentrasi, meningkatkan daya tahan, kekuatan otot, dan juga kebugaran kardiovaskular. Latihan secara teratur dapat membangun kekebalan tubuh dan mengembangkan kekuatan paru-paru pada anak-anak, sehingga mengurangi risiko pilek dan flu biasa.
5. Bola Basket
Hanya dengan sebuah bola dan ring basket, permainan ini adalah cara yang bagus untuk membuat anak-anak aktif secara fisik. Basket juga merupakan cara yang bagus untuk melibatkan anak-anak pemalu untuk bermain dengan tim.
Anak-anak belajar mengendalikan tubuh mereka melalui pertahanan dan serangan. Membuat umpan cepat meningkatkan pemikiran dan refleks dan menggiring bola mendorong koordinasi mata-kaki. Berlari dengan bola juga dapat meningkatkan kekuatan otot dan mengembangkan kelincahan.
Jadi, olahraga mana yang disukai anak Anda?
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
- 
            
              Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
- 
            
              Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
- 
            
              Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
- 
            
              Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
- 
            
              Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
- 
            
              Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
- 
            
              Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
- 
            
              Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
- 
            
              Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
- 
            
              Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
- 
            
              Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
- 
            
              Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
- 
            
              Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
- 
            
              Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan