Suara.com - Saat mengalami masalah atau peristiwa yang buruk, seseorang cenderung menyalahkan dirinya sendiri. Mulai dari kegagalan saat tidak mampu menghadapi masalah, ketidakrelaan, hingga hubungan.
Saat menghadapi kondisi tersebut memang tidak mudah. Tetapi, hal paling penting untuk menyikapi situasi ini adalah, dengan berusaha menerima keadaan dan diri kita sendiri.
“Untuk menyikapi keadaan agar tidak menyalahkan diri sendiri karena kegagalan, kita perlu untuk mencoba menerima diri. Mengevaluasi diri tentang kelebihan kita dan kekurangan kita,” ungkap Psikolog Klinis Fransiska Xaveria Aryani, M.Psi, dalam acara Penerimaan Diri Dan Pengelolaan Stress dengan Menerapkan Strategi Koping Di Masa Pandemi, beberapa waktu yang lalu.
Ketika mengalami kegagalan, tentu ada dampak negatif yang dirasakan seseorang. Salah satunya adalah kecemasan. Namun, Fransiska mengatakan, jika pernah mengalami kegagalan ada satu manfaat yang jarang disadari, di mana seseorang sudah berani untuk mencoba.
“Sebenarnya, kita punya kemampuan untuk maju lagi, dan melakukan evaluasi lagi dan melihat apa yang menyebabkan kegagalan. Karena itu, evaluasi menjadi cara yang tepat untuk bersiap memulai lagi,” ungkap Fransiska lebih lanjut.
“Ingat lagi, kegagalan itu sudah berlalu lho. Tapi, bukan berarti kegagalan bikin hidup kita berhenti. Dan kita masih punya kesempatan untuk kita coba lagi,” tuturnya.
Meski kegagalan bikin orang ragu untuk maju lagi, jangan sampai keraguan ini menguasai diri Anda. Dan ini perlu dilawan dengan kepercayaan diri kita, dengan melihat potensi dan kelebihan yang dimiliki.
“Dengan kita mencoba kembali, kita bisa menantang kecemasan kita. Dan kita bisa lihat, apa yang kita miliki nantinya, jika nantinya mau mencoba lagi,” pungkas Fransiska.
Baca Juga: 4 Tips Bangkit dari Kegagalan, Kamu Pasti Bisa Melewatinya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang