Suara.com - Penelitian terbaru menyebutkan seseorang yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron kecil berisiko tertular Covid-19 varian Delta.
Temuan ini didapatkan saat peneliti menganalisis sampel darah dan kadar antibodi dari orang yang terinfeksi varian Omicron maupun varian Delta.
Lalu, peneliti melihat seberapa banyak dan baik protein yang dihasilkan untuk menangkal virus yang bereaksi terhadap varian Omicron dan Delta.
Tes laboratorium ini dilakukan setelah dua minggu pasien terinfeksi virus. Hasilnya menunjukan tingkat antibodi melonjak 14 kali lipat setelah terinfeksi varian Omicron.
Lonjakan antibodi ini jauh lebih banyak, dibanding pasien yang terinfeksi varian Delta yang antibodinya hanya meningkat 4,4 kali lipat.
Hal ini juga senada dengan penelitian lain, yang menyelidiki antibodi yang didapat dari varian Delta justru berdampak buruk, dan tidak cukup melawan varian Omicron.
"Peningkatan kekebalan penetralisir terhadap Omicron sangat diharapkan. Kami juga melihat orang yang sudah divaksinasi dan terinfeksi varian Omicron, kekebalan tubuhnya meningkat terhadap varian Delta," terang Profesor Alex Sigal, Ahli Virologi Universitas KwaZulu di Afrika Selatan selalu ketua peneliti, mengutip Dailymail, Senin (3/1/2022).
Ia menambahkan dengan adanya fenomena ini dan belajar dari Afrika Selatan yang terinfeksi Omicron, bisa membuat masyarakat terbebas dari varian Delta.
"Jika ini benar, maka gangguan yang ditimbulkan Covid-19 dalam hidup kita mungkin akan berkurang," timpal Profesor Sigal.
Baca Juga: Terpopuler: Makanan Memperlancar ASI Hingga Varian Omicron Meluas
Tentu saja, penemuan ini menambah semakin banyak bukti bahwa Omicron lebih ringan dibanding varian yang menyebar sebelumnya, karena tidak membuat orang yang terinfeksi Omicron harus dirawat di rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online