Suara.com - Centres for Disease Control and Prevention (CDC) merilis gejala darurat tidak biasa pada pasien Covid-19 varian, yaitu bibir, kulit dan kuku warna abu-abu.
CDC memperingatkan orang yang terinfeksi Covid-19 mengalami gejala ini, sebaiknya segera mencari perawatan medis, karena kemungkinan itu tanda darurat Covid-19.
Pendapat CDC ini berbeda dengan yang disampaikan National Health Service (NHS), yang masih hanya mengakui tiga gejala peringatan Covid-19 yaitu demam, batuk terus menerus, dan kehilangan indra penciuman maupun perasa.
Sedangkan menurut panduan CDC, yang dikeluarkan pada Februari 2021 lalu mengatakan perubahan warna bibir, kulit dan kuku menjadi abu-abu adalah tanda adanya kesulitan bernapas dan sakit karena tertekan terus menerus di bagian baru.
"Jika seseorang menunjukan tanda ini sebaiknya segera mencari perawatan medis darurat," terang CDC, mengutip Daily Mail, Selasa (4/1/2022).
Kulit dan bibir berubah menjadi abu-abu dalam istilah medis disebut dengan sianosis, yaitu kondisi peringatan bahwa hanya ada sedikit oksigen di dalam darah, atau sirkulasi darah yang buruk.
Tanda ini bisa dikaitkan dengan masalah penyakit serius, seperti asma, radang paru-paru hingga penyakit jantung. Termasuk gejala ini mungkin muncul pada stadium lanjut Covid-19.
Sedangkan kuku berubah menjadi abu-abu, jadi salah satu tanda tubuh kekurangan zat besi, atau sebagai tanda organ vital yang sedang berjuang untuk mendapatkan oksigen yang cukup.
Tapi perubahan warna kuku ini bisa juga disebabkan akibat cedera, kebiasaan merokok, infeksi jamur atau tanda tangan sering terkena air atau produk pembersih.
Baca Juga: China Kembali Dilanda Covid-19, Sehari Tambah Ratusan Korban
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia