Suara.com - Belanda akan membuka kembali sekolah-sekolah dasar dan menengah pada 10 Januari meskipun kasus infeksi virus corona tetap tinggi, seperti diumumkan pemerintah negara itu pada Senin (3/1).
Belanda telah berada dalam penguncian ketat COVID-19 selama dua minggu terakhir.
Pemerintah Belanda menekankan bahwa penerimaan pasien di rumah sakit turun jauh sejak negara itu menjalani penguncian pada Desember 2021, termasuk penutupan sekolah seminggu lebih awal dari yang direncanakan untuk liburan musim dingin.
"Ini adalah kabar baik bagi para murid dan penting untuk perkembangan dan kesejahteraan mental mereka agar mereka dapat bersekolah," kata Menteri Pendidikan Belanda Arie Slob pada suatu konferensi pers.
Sekolah-sekolah kejuruan dan universitas tidak akan dibuka kembali, tetapi akan ada kelas daring (online) hingga setidaknya 17 Januari.
Pekan lalu otoritas kesehatan Belanda mengatakan Omicron telah menjadi varian dominan di negara itu.
Jumlah kasus COVID-19 telah turun sedikit dari tingkat rekor yang terlihat pada November 2021 tetapi tetap tinggi dengan lebih dari 14.000 kasus baru tercatat dalam 24 jam terakhir.
"Sayangnya, terlepas dari tindakan pembatasan ketat kami, kami melihat peningkatan infeksi dan itu membuat kami khawatir tentang apa yang akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan," kata Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge.
Pada 19 Desember 2021, Belanda menutup semua tempat bisnis kecuali toko-toko penting serta restoran, penata rambut, pusat kebugaran, museum, dan tempat-tempat umum lainnya.
Baca Juga: China Kembali Dilanda Covid-19, Sehari Tambah Ratusan Korban
Namun, larangan untuk pertemuan lebih dari dua orang di luar tetap berlaku. Langkah-langkah pembatasan tersebut akan dievaluasi kembali pada 14 Januari.
Lebih dari 85 persen orang dewasa di Belanda telah divaksin, tetapi kampanye penggunaan vaksin penguat (booster) di negara itu lambat untuk ditingkatkan.
Hingga Rabu (29/12), lebih dari 24 persen orang dewasa di Belanda telah mendapat suntikan vaksin penguat, namun De Jonge mengatakan persentase itu dapat berlipat ganda pada akhir pekan ini. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
China Kembali Dilanda Covid-19, Sehari Tambah Ratusan Korban
-
Kasus COVID-19 di Kota Bandung Diklaim Terkendali, Yana: Berkah Vaksinasi
-
Data Kematian Covid-19 Indonesia Versi Pemerintah Pusat dan Daerah Selisih 16 Ribu
-
Menata Kembali Perilaku Siswa Pasca Pandemi Covid-19
-
Ketahui Gejala Flurona, Penyakit Gabungan Virus Corona dan Influenza!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP