Suara.com - Bertengkar dengan pasangan adalah hal yang wajar terjadi dalam hubungan rumah tangga. Tapi, pastinya Anda dan pasangan tidak ingin terus-menerus bertengkar dan perang dingin.
Karena itu, Anda dan pasangan perlu mencari cara untuk mencairkan kembali suasana yang dingin setelah bertengkar. Anda bisa memberikan hal-hal yang disukai pasangan atau berhubungan seks.
Berhubungan seks dalam kondisi setelah bertengkar akan lebih memuaskan, karena mempengaruhi hormon adrenalin. Apalagi, bila Anda berhasil membuat pasangan mencapai orgasme.
Berikut ini dilansir dati Window of World, posisi seks yang tepat dan bisa dipraktikkan setelah bertengkar dengan pasangan.
Posisi seks cowgirl bisa menjadi alternatif setelah bertengkar dengan pasangan. Karena, posisi ini membantu Anda melakukan kontak mata yang dekat dengan pasangan sehingga bisa saling menenangkan.
Caranya, suami bisa berbaring di tempat tidur dan biarkan pasangan berada di atas untuk mengontrol. Anda bisa melakukan gerakan berhubungan seks dalam posisi ini secara perlahan.
2. Posisi Misionaris
Anda juga bisa mencoba posisi seks misionaris untuk membangkitkan gairah setelah bertengkar dengan pasangan.
Baca Juga: Varian Omicron Sebabkan Kasus Positif Covid-19 Meningkat, WHO Peringatkan Hal Ini
Anda bisa berhadapan dan melakukan kontak mata lebih dekat dengan pasangan. Anda juga bisa mengajaknya berbicara atau membisikkan kata-kata manis di telinganya agar amarahnya luluh dengan kenikmatan.
Bahkan, posisi seks ini sudah diakui bisa membantu menciptakan percakapan yang manis setelah bertengkar hebat dengan pasangan.
3. Posisi seks bersandar di dinding
Jika bosan berhubungan seks di atas ranjang, Anda juga bisa berhubungan seks dengan pasangan dengan posisi berdiri dan bersandar di dinding setelah bertengkar.
Suami bisa melakukan penetrasi dengan posisi berdiri dan istri bisa berdiri sambil bersandar di dinding dengan satu kaki terangkat.
4. Posisi seks Yab Yum Tantra
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter