Suara.com - Hobi berkebun dan merawat tanaman meningkat di masa pandemi Covid-19. Sejumlah tanaman tidak hanya cantik bisa menjadi hiasan dalam rumah, tapi juga memiliki manfaat kesehatan.
Tanaman obat sudah menjadi bahan pengobatan alternatif sejak dahulu. Dari 450.000 spesies tanaman, 35.000 hingga 70.000 diantaranya digunakan untuk kebutuhan obat.
Keuntungan lainnya adalah beberapa tanaman bahkan dapat tumbuh meskipun diletakkan di dalam ruangan. Hal tersebut pun dapat membantu menciptakan udara yang lebih sehat.
Maka untuk menciptakan pola hidup yang sehat, kamu dapat memilih opsi ini. Seperti yang dilansir dari brightside.com, berikut 7 tanaman dengan manfaat kesehatan yang bisa tumbuh di dalam ruangan:
1. Jahe
Kita mungkin biasanya akan menggunakan jahe di dapur. Ia akan menambah banyak rasa di makanan berbeda. Namun, ia diketahui memiliki manfaat untuk kesehatan kita. Ia dapat membantu menurunkan berat badan dan mual dari kehamilan. Ia juga bermanfaat untuk mengurangi nyeri saat sedang haid.
2. Kamomil
Meskipun tanaman ini paling sering ditemukan di dalam teh, ia sudah sering digunakan ribuan tahun sebelumnya. Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa ia dapat mengurangi masalah tidur, seperti kualitas tidur, kadar gula darah, bahkan kanker tiroid.
3. Echinacea
Baca Juga: Kasus Tanaman Ganja Ini Jadi Kasus Pertama Bagi Kepolisian Probolinggo
Tanaman ini diketahui juga sebagai bunga kerucut ungu. Ia mampu meningkatkan antioksidan. Ia diketahui memiliki manfaat untuk imun tubuh. Ia akan membantu untuk melawan virus dan infeksi dalam tubuh kita. Ia juga dapat membantu untuk mempercepat pemulihan. Selain itu, ia mampu mengurangi kecemasan.
4. Feverfew
Tanaman ini mungkin terlihat seperti kamomil. Namun, manfaatnya sangat berbeda. Secara tradisional, tanaman ini digunakan untuk mengobati demam (seperti namanya). Tetapi sampai sekarang, penelitian menunjukan bahwa ia dapat mehilangkan rasa sakit dan anti kanker.
5. Ginkgo biloba
Salah satu spesies pohon yang hidup adalah tumbuhan ini. Dia juga salah satu tanaman herbal yang digunakan dalam pengobatan cina. Manfaatnya datang dari kandungan antioksidannya yang tinggi dan sifat anti inflamasi. Studi menunjukan bahwa ia dapat membantu demensia ringan, kelelahan, dan penyembuhan tulang.
6. Rosemary
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Mawar atau Melati: 7 Tanaman 'Aneh' dari Penjuru Dunia yang Bikin Melongo
-
Bukan Cuma Hiasan, Ini 4 Manfaat 'Sakti' Punya Tanaman di Dalam Rumah
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda