Suara.com - Dalam upaya melawan virus corona Covid-19, antibodi merupakan salah satu komponen penting yang membantu melindungi tubuh. Hal itu terlebih di tengah munculnya varian Omicron sekarang ini.
Sedangkan, vaksin Covid-19 tidak menghasilkan banyak protein yang efektif melawan varian Omicron. Di sisi lain, varian Omicron memiliki lebih banyak mutasi dibandingkan varian virus corona lainnya.
Antibodi tubuh sendiri menangkap protein lonjakan yang menempel di permukaan virus corona untuk menghentikannya menembus sel dan menginfeksi inangnya.
Antibodi bisa bekerja demikian dengan cara dilatih oleh vaksin Covid-19 yang meniru virus aslinya atau infeksi virus corona Covid-19 sebelumnya.
Karena protein lonjakannya sangat bermutasi, varian Omicron mungkin lebih kebal atau mampu melawan antibodi yang diinduksi oleh vaksin Covid-19 atau infeksi virus corona sebelumnya.
Tapi dilansir dari Times of Israel, varian Omicron ini justru akan membuat orang lebih rentan terhadap infeksi simtomatik. Meski begitu, sel T hampir tidak mudah tertipu.
Sel T memiliki "periskop" ke dalam sel yang terinfeksi, di mana mereka dapat mencari bagian penyusun virus selama siklus replikasinya.
Sel T akan mencari dan menghancurkannya, lalu membuat lubang di sel yang terinfeksi. Proses inilah yang akan memicu reaksi untuk membawa protein inflamasi yang dikenal sebagai badai sitokin.
Karena itu, orang yang sudah vaksin Covid-19 dan terinfeksi mungkin akan mengalami gejala ringan, seperti pilek atau flu biasa.
Baca Juga: Sengaja Terinfeksi Varian Omicron Agar Punya Imunitas Super? Epidemiolog: Itu Konyol!
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif