Suara.com - Hasil survei Kementerian Kesehatan RI di 100 Kabupaten/Kota menunjukkan kalau 86,6 persen populasi telah punya antibosi virus corona. Sebagian masyarakat juga kemungkinan memiliki imunitas super atau super imunity yang disebabkan antibodi ganda dari vaksin dan infeksi alami.
Epidemiolog Universitas Griffith Australia dr. Dicky Budiman menjelaskan, super immunity adalah adanya imunitas yang kuat terhadap banyak varian yang berkembang. Saat ini, kurang lebih ada 23 varian virus corona SARS Cov-2 yang sudah terdeteksi.
Orang yang memiliki imunitas super dikatakan bisa melawan infeksi dari seluruh varian tersebut.
"Bahkan disebut juga kuat bukan hanya karena varian yang ada sekarang, tapi juga terhadap potensi varian berikut atau yang baru. Ini timbul pada orang yang telah menerima vaksinasi lengkap, jadi 2 dosis, dan dia akhirnya terinfeksi," kata dokter Dicky kepada suara.com, Kamis (6/1/2022).
Infeksi pasca vaksinasi dua dosis itu berpotensi meningkatkan antibodi hingga 1000 persen, meski gejala yang ditimbulkan ringan, demikian dikatakan dokter Dicky.
"Kuncinya di sini adalah vaksinasi. Jadi jangan sampai terdistraksi dengan terinfeksi atau menginfeksikan diri sendiri, itu konyol namanya, fatal nanti akibatnya. Jadi awal dasarnya ya harus divaksinasi lengkap dulu, itu yang harus dikejar, yang harus dipahami oleh semua," tuturnya.
"Jangan sampai ada anggapan terinfeksi omicron supaya dapat super immunity, itu pemahaman yang salah. Karena hanya orang yang sudah tervaksinasi lengkap kemudian terinfeksi yang bisa mendapat manfaat," tambah dokter Dicky.
Meski disebut sebagai imunitas kuat, hasil berbagai penelitian menunjukkan kalau proteksi atau durasi antibodi virus corona terbukti tidak lebih dari satu tahun. Menurut dokter Dicky, sejauh ini rata-rata proteksi antibodi hanya bertahan selama 7 bulan.
Baca Juga: Akurasi Alat Tes Covid-19 Jadi Kunci Pencegahan Penyebaran Varian Omicron
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!