Suara.com - Sebuah studi baru yang terbit di database pracetak medRxiv pada Rabu (5/1/2022) menunjukkan bahwa tes antigen kemungkinan tidak efektif mendeteksi infeksi Covid-19 varian Omicron di hari-hari awal infeksi, bahkan jika pasien mengeluarkan virus dalam jumlah tinggi.
Dalam studi ini, peneliti mengamati 30 orang dari lima tempat kerja di New York dan California, yang semuanya dinyatakan positif Covid-19 pada Desember 2021 lalu.
Kantor mereka memberlakukan kebijakan bagi karyawan untuk menjalani tes antigen dan tes PCR. Para peserta menggunakan tes antigen bbott BinaxNOW dan Quidel QuickVue, yang sudah disetujui oleh BPOM AS (FDA).
Dari peserta, peneliti memperkirakan ada yang terinfeksi Omicron. Hal ini diketahui berdasarkan kekhasan genetik varian yang terdeteksi pada tes PCR.
Pada tes PCR, peserta terbukti positif Covid-19. Namun dalam tes antigen, hasil mereka negatif. Tidak sampai dua hari setelah tes PCR, salah satu tes antigen baru menunjukkan bahwa peserta positif.
"Waktu rata-rata dari tes positif PCR pertama hingga antigen positif pertama adalah tiga hari," tulis peneliti dalam laporannya.
Melansir Live Science, studi baru ini membuktikan perbaruan baru dari FDA yang mengatakan bahwa tes antigen bisa mendeteksi Omicron tetapi sensivitasnya kurang.
Kemungkinan lain bahwa tes antigen lebih lama mendeteksi Omicron adalah karena tes ini digunakan di hidung, bukan tenggorokan atau mulut.
Sementara laporan awal menunjukkan bahwa Omicron dapat bereplikasi lebih cepat di mulut dan tenggorokan, daripada di hidung.
Baca Juga: Ratusan Siswa di Buleleng Bali Dites Rapid Antigen Jelang PTM 100 Persen
Peneliti menekankan bahwa bukan berarti tes tidak berguna. Tes antigen tetap bisa mendeteksi Omicron namun dalam waktu yang lebih lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja