Suara.com - Hasil kanker tergantung pada seberapa cepat kanker terdeteksi dalam tubuh. Itu karena sel kanker menyebar jika tidak terdeteksi tepat waktu.
Untuk itu penting mengenali gejala awal seorang yang terkena kanker. Sayangnya, banyak orang mengesampingkan suatu perubahan tubuh. Padahal itu bisa menjadi tanda awal kanker.
Kelelahan sering menjadi "gejala paling mengganggu" kanker, Cancer Research UK memperingatkan.
Kelelahan berarti merasa sangat lelah, dan kurang energi. Ini bisa menjadi gejala kanker itu sendiri atau efek samping pengobatan.
"Berapa lama itu berlangsung, tingkat keparahan dan seberapa sering kamu mungkin memilikinya berbeda dari orang ke orang," jelas Cancer Research UK.
Menurut organisasi tersebut, sulit bangun di pagi hari seringkali merupakan tanda kelelahan.
Tanda-tanda kelelahan lainnya termasuk:
- Kurang energi – kamu mungkin hanya ingin tetap di tempat tidur sepanjang hari
- Merasa kamu tidak bisa diganggu untuk berbuat banyak
- Masalah tidur seperti tidak bisa tidur atau tidur terganggu
- Merasa cemas, sedih atau tertekan
- Nyeri pada otot kamu – kamu mungkin merasa sulit untuk menaiki tangga atau berjalan dalam jarak dekat
- Sesak napas setelah melakukan tugas-tugas kecil, seperti mandi atau merapikan tempat tidur
- Sulit berkonsentrasi, bahkan hanya menonton TV atau berbicara dengan teman baik
- Merasa sulit untuk berpikir jernih atau membuat keputusan dengan mudah
- Kehilangan minat dalam melakukan hal-hal yang biasanya kamu nikmati
- Perasaan negatif tentang diri sendiri dan orang lain.
Gejala umum kanker lainnya termasuk benjolan yang tiba-tiba muncul di tubuh kamu, pendarahan yang tidak dapat dijelaskan, dan perubahan kebiasaan buang air besar kamu.
Dalam banyak kasus, gejala kamu tidak terkait dengan kanker dan akan disebabkan oleh kondisi kesehatan non-kanker lainnya.
Baca Juga: Kebersihan Mulut yang Buruk Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Ini Sebabnya!
"Meskipun tidak mungkin kanker, penting untuk berbicara dengan dokter umum sehingga mereka dapat menyelidikinya," saran NHS.
Badan kesehatan melanjutkan: "Jika dokter umum kamu mencurigai kanker, mereka akan merujuk kamu ke spesialis - biasanya dalam waktu dua minggu."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!