Suara.com - Memberikan vaksin kepada setiap orang guna mencegah virus atau penyakit menular adalah hal wajar. Salah satu vaksin yang sedang hangat dibahas saat ini adalah vaksin HPV. Memang, vaksin ini terbilang merupakan vaksin yang sudah cukup lama diberikan, namun belakangan urgensinya kembali ditekankan, agar penularan HPV sendiri bisa ditekan.
Apa Itu Vaksin HPV?
Vaksin ini adalah vaksin yang bertujuan untuk pencegahan penyakit Human Papilloma virus. Virus ini sendiri bisa menjangkiti pria dan wanita, dan memiliki efek yang berbeda.
Pada kaum pria, virus HPV dapat menyebabkan kutil kelamin, kutil kulit, kanker anus, hingga kanker penis. Pada kaum wanita, efeknya adalah kanker leher rahim, kanker vagina, kanker vulva, kutil kelamin, serta kutil kulit.
Maka tak heran jika vaksin ini diwajibkan untuk semua orang, untuk mengurangi risiko penularan HPV secara umum.
Populer untuk Kalangan Wanita
Sebenarnya vaksin HPV ini sendiri lebih populer di kalangan wanita. Lebih spesifik, untuk anak-anak usia 10 tahun ke atas. Mengingat risiko HPV dan efeknya begitu buruk untuk kaum perempuan, vaksin ini seperti wajib diberikan.
Tapi belakangan vaksin HPV juga diberikan pada anak laki-laki. Alasannya cukup sederhana, karena penularan HPV terjadi karena kontak fisik secara langsung, maka kaum laki-laki juga perlu perlindungan pada virus ini. Selain agar tidak terjangkit, juga untuk mengurangi resiko penularan dari satu orang ke orang lain.
Vaksin ini umum diberikan pada anak-anak berusia 11 dan 12 tahun, sehingga daya tahan tubuh terhadap virus tersebut bisa terbentuk dengan lebih baik seiring berjalannya usia.
Baca Juga: Angka Kematian Kanker Serviks Meningkat, Banyak Perempuan Belum Vaksin HPV
Tapi Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Anda untuk mengetahui saat paling tepat memberikan vaksin ini. Sedikit catatan, vaksin HPV tidak boleh diberikan pada ibu hamil, dan baru bisa diberikan setelah melahirkan.
Adakah Efek Sampingnya?
Efek samping yang muncul sebenarnya tak terlalu parah. Umumnya, gejala yang muncul pasca vaksin HPV adalah demam, mual, nyeri pada lengan, sakit kepala ringan, dan gejala ringan lain. Efek samping atau KIPI ini sering muncul setelah menerima dosis vaksin.
Itu tadi beberapa informasi mengenai vaksin HPV yang bisa kami bagikan. Semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat, dan tetap jaga kondisi kesehatan Anda setiap saat!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra