Suara.com - Selebriti Shahnaz Haque terpilih menjadi duta peduli kanker ovarium oleh perusahaan farmasi AstraZeneca di Indonesia AstraZeneca Indonesia.
Dalam program kampanye 10 Jari bersama organisasi Cancer Information and Support Center (CISC) juga Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI), Shahnaz ditugaskan menyebarkan edukasi terkait kanker ovarium.
Sebagai penyintas kanker ovarium, Shahnaz menyadari pentingnya informasi yang tepat agar masyarakat tidak terlambat mengenali gejala kanker. Juga bisa melakukan pengobatan medis yang benar.
Menurut Shahnaz, di Indonesia masih banyak masyarakat yang menjalani pengobatan kanker justru bukan dengan dokter tapi pergi ke dukun.
"Dalam satu tahun kemarin, kami melakukan banyak sekali memberikan edukasi. Masyarakat harus tahu ilmu yang benar sehingga tidak salah untuk mengambil tindakan pengobatan. Jangan pergi ke tempat yang bisa pindahin kanker ke kambing, itu gak masuk akal," kata Shahnaz saat webinar Kampanye 10 Jari, Kamis (13/1/2022).
Selain itu, Shahnaz juga ingin menghilangkan stigma terhadap perempuan yang dianggap tidak bisa hamil jika hanya memiliki satu ovarium. Ia menegaskan, dirinya yang harus menjadi pengangkatan ovarium sebelum menikah, nyatanya tetap bisa hamil dan melahirkan.
Pembawa acara itu kini telah memiliki tiga orang anak perempuan sejak menikah dengan Gilang Ramadhan pada 2001.
"Dengan satu ovarium perempuan bisa punya anak. Selayaknya manusia bisa hidup dengan satu ginjal. Jadi jangan pergi ke tempat lain (kalau didiganosis kanker). Sehingga justru ketika balik, dari sebelumnya masih stadium dini malah jadi stadium terminal, itu sudah terlambat," ujar Shahnaz.
Ia bercerita, ibunya meninggal akibat terlambat mendeteksi kanker. Saat menjalani pengobatan, ibunya sudah mencapai stadium 4, sehingga harapan hidupnya makin rendah.
Baca Juga: Sering Tanpa Gejala, Begini Cara Kenali Tanda Alami Kanker Ovarium
Diakuinya, pengobatan kanker bukan hal yang mudah. Selain biayanya mahal, juga butuh waktu yang lama hingga benar-benar menghilangkan sel kanker dari tubuh.
Oleh sebab itu, setiap pasien perlu mengetahui informasi terkait penyakit yang dialaminya. Shahnaz menyarankan, bagi setiap pasien kanker untuk selalu aktif bertanya kepada dokter yang menanganinya.
"Sebelum pergi ke dokter, catat apa yang mau diketahui. Kedua, cari dokter yang komunikasinya yang baik," pesannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah