Suara.com - Asam folat menjadi salah satu asupan yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk untuk ibu hamil. Asam folat untuk ibu hamil berguna dalam mencegah sekelompok kelainan lahir yang disebut cacat tabung saraf. Tabung saraf adalah struktur pada janin manusia yang berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang.
Cacat tabung saraf ini terjadi ketika tabung saraf tidak menutup pada awal perkembangan. Disfungsi ini dapat menyebabkan kecacatan yang parah, bahkan bisa berakibat fatal.
Oleh karena itu, asam folat untuk ibu hamil itu penting. Karena asam folat memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil
Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil
Melansir dari situs Medical News Today, Senin (17/1/2022), asam folat membantu tubuh membuat sel baru, termasuk sel darah merah. Jika tubuh tidak mendapatkan asam folat yang cukup asam folat, maka dapat berpotensi anemia defisiensi folat.
Pada orang dengan kondisi ini, tubuh tidak dapat membuat sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini juga mempengaruhi berbagai aspek kesehatan, salah satunya fungsi organ.
Selama kehamilan, seseorang membutuhkan lebih banyak asam folat dari biasanya karena asam folat juga membantu janin tumbuh dan berkembang. Adapun salah satu peran terpenting dari asam folat yaitu mencegah terjadinya cacat tabung saraf, spina bifida serta anencephaly.
Spina bifida adalah suatu kondisi di mana tulang-tulang sumsum tulang belakang tidak menutup sepenuhnya. Hal tersebut berpotensi adanya berbagai kecacatan yang bisa memengaruhi perkembangan, mobilitas, serta kesehatan secara keseluruhan.
Bayi dengan anencephaly tidak mengembangkan otak, atau otaknya sangat terbelakang. Pada hampir semua kasus, anencephaly akan berakibat fatal, baik di dalam rahim atau segera setelah lahir.
Baca Juga: Viral Ibu Cuma Bisa Maternity Shoot di Kandang Ayam, Hasilnya Bikin Air Mata Menetes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam folat dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti persalinan prematur, masalah dengan perkembangan plasenta, dan kelainan kelahiran lainnya, seperti langit-langit mulut sumbing dan penyakit jantung.
Para ahli menyarankan, siapa pun yang ingin hamil atau sedang hamil agar mengonsumsi suplemen asam folat. Hal ini sangat berguna untuk menghindari cacat tabung saraf pada bayi saat lahir.
Demikian informasi mengenai asam folat untuk ibu hamil dan beberapa manfaat jika mengonsumsinya.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia