Suara.com - Mengalami pusing dan pingsan sangat umum terjadi selama masa kehamilan. Biasanya, kejadian ini terjadi pada masa kehamilan trimester pertama, meski kondisi ini bisa terjadi kapan saja selama kehamilan.
Mengutip dari Fairview, pusing dan pingsan sering disebabkan karena penurunan tekanan darah. Mengapa? Ini terjadi karena adanya hormon yang dikeluarkan selama kehamilan, di mana kondisi ini mengendurkan pembuluh darah dalam tubuh.
Sementara itu, mengutip dari Alodokter, penyebab pingsan di masa kehamilan umumnya perempuan akan merasakan sensasi seperti melayang dan berputar, pusing, lemah, dan mual.
Beberapa penyebab pingsan di masa hamil di antaranya perubahan hormon. Di masa itu, perempuan hamil akan mengalami perubahan kadar hormon dalam tubuhnya. Sejak awal kehamilan, hormon progesteron akan meningkat, sehingga kondisi membuat pembuluh darah melebar.
Selain itu, perempuan hamil yang mengalami pingsan bisa terjadi karena kurangnya oksigen. Kondisi ini disebabkan karena anemia, di mana masalah ini kerap dialami oleh perempuan hamil.
Dehidrasi juga bisa menyebabkan perempuan hamil pingsan. Sebab, kurangnya minum dan dehidrasi yang berat, cairan dalam pembuluh darah akan berkurang, sehingga menyebabkan tekanan darah rendah hingga menyebabkan pingsan.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika merasa pingsan saat hamil?
Mengutip dari American Pregnancy, ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk membantu meredakan dari pingsan. Berikut langkahnya:
- Hindar bangun cepat dari posisi duduk atau berbaring. Mengapa? Ini yang menyebabkan terjadinya pusing hingga pingsan.
- Duduk atau berbaring, lalu turunkan posisi kepala Anda.
- Tarik napas dalam-dalam.
- Longgarkan pakaian yang sedang Anda kenakan.
- Buka jendela untuk mencari sirkulasi udara.
- Konsumsi makanan kaya zat besi.
Baca Juga: Miris Ibu Hamil di Sumsel Ditandu Saat Akan Melahirkan Karena Jalan Rusak, Bayi Tak Tertolong
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis