Suara.com - Kabar baik terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia datang dari pasokan terbaru vaksin Covid-19.
Mengutip ANTARA, Indonesia menerima pasokan 1,4 juta dosis vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca. Ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke-198 dan ke-199 yang merupakan donasi dari pemerintah Belanda dan Jepang.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan vaksin yang tiba dalam tahap ke-198 berjumlah 228.800 dosis yang merupakan dukungan pemerintah Belanda melalui COVID-19 Vaccines Global Access (COVAX), inisiatif global yang bertujuan memastikan kesetaraan akses mendapatkan vaksin COVID-19.
Retno menjelaskan dengan pengiriman vaksin ke-10 dari pemerintah Belanda itu, total vaksin COVID-19 yang sudah diterima Indonesia dari Belanda mencapai 6.047.400 dosis.
"Dukungan ini merupakan bukti solidaritas yang kuat dari Belanda bagi program vaksinasi Indonesia," ujar Menlu.
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyebutkan bahwa vaksin yang tiba pada pengiriman tahap ke-199 berjumlah 1.175.800 dosis. Vaksin tersebut merupakan donasi dari pemerintah Jepang.
"Sehingga total vaksin yang tiba pada Selasa ini (18/1) sebanyak 1,4 juta dosis vaksin AstraZeneca," kata Usman.
Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih dari pemerintah Indonesia kepada COVAX dan juga pemerintah Jepang yang terus mendukung Indonesia dalam upaya menangani pandemi COVID-19.
Usman mengatakan bahwa hibah vaksin dari pemerintah Jepang itu merupakan bagian dari komitmen Jepang untuk memberikan 2,72 juta dosis vaksin tambahan bagi Indonesia.
Baca Juga: Seratus Orang Tua di Cianjur Batalkan Keikutsertaan Anaknya di Vaksinasi COVID-19
Sebelumnya pada 2021, Jepang telah memberikan sekitar 4,15 juta dosis vaksin kepada Indonesia.
"Hal ini membuktikan eratnya hubungan kedua negara, serta besarnya komitmen bersama untuk menangani pandemi COVID-19, khususnya di kawasan Asia," katanya.
Dia menambahkan, Indonesia akan mengejar target setidaknya 70 persen penduduknya telah divaksinasi pada 2022.
Untuk itu, ketersediaan vaksin sangatlah penting. Terlebih saat ini, kebutuhan vaksin juga bertambah seiring pemberian vaksin dosis penguat (booster) secara gratis dan program vaksinasi untuk anak.
"Meski kebutuhan meningkat, pemerintah berkomitmen untuk memastikan adanya ketersediaan vaksin bagi masyarakat," kata Usman. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia